Menjual produk atau layanan kepada pelanggan selalu ada tentangan atau ketidakpastian yang mungkin Anda hadapi pada awal prosesnya. Yang membedakan antara penjual yang hebat dari yang rata-rata, adalah seseorang yang dapat menghadapi setiap tantangan yang mereka hadapi. Perlu Anda ketahui pula bahwa, ketika Anda tidak mencapai penjualan, dua hal terjadi.
- Pertama, apakah pelanggan tersebut membelanjakan uang mereka untuk membeli di kompetitor atau tidak sama sekali, itu tetap uang yang bisa digunakan untuk meningkatkan omset perusahaan.
- Kedua, reputasi Anda sebagai sales kehilangan kredibilitas. Apa pun alasannya, ada kesalahan dalam taktik penjualan Anda.
Pikirkan penjualan sebagai keseimbangan. Artinya, penjualan yang Anda lakukan harus berdasar pada tindakan penyeimbangan antara Anda dan pelanggan Anda. Memahami mengapa pelanggan meninggalkan Anda dapat mempertajam keterampilan Anda sebagai penjual. Jika Anda ingin menyempurnakan strategi penjualan Anda, berikut adalah tips yang dapat Anda lakukan:
1. Percaya pada diri sendiri
Pikirkanlah, jika Anda tidak sepenuhnya percaya pada kemampuan Anda untuk menjual sesuatu maka ini akan terlihat dalam cara Anda berurusan dengan pelanggan. Anda akan lebih mudah menerima penolakan. Percaya pada diri sendiri adalah kuncinya, karena sebagai sales, Anda sangat mudah mendengar "tidak" sepanjang hari dan tidak akan pernah melewatinya. Jika Anda tidak yakin bagaimana membangun kepercayaan diri, luangkan waktu untuk belajar dari orang lain yang Anda anggap mampu membantu Anda mencapainya. Kembangkan strategi yang paling sesuai untuk kepribadian Anda dan jenis produk yang Anda jual untuk memaksimalkan potensi keduanya.
2. Bersikaplah tegas
Perlu Anda ketahui, ketika prospek atau pelanggan mengatakan, produk Anda "terlalu mahal", ini memiliki beberapa arti. Kata 'mahal' sendiri bisa memiliki banyak arti tergantung orangnya. Kuncinya adalah bersikap tegas dalam menanggapi ungkapan tersebut. Dengan keberhasilan Anda dalam melakukan hal tersebut dapat mengubah apa yang tampak seperti penghalang yang tidak dapat dilewati bagi pelanggan Anda menjadi alasan di mana mereka harus membeli produk Anda. Misalnya, apakah paket yang Anda pilih terlalu mahal, tetapi Anda bisa menawarkannya yang lebih murah? Atau, apakah produk Anda tampak mahal tetapi sebenarnya saat Anda membagi biaya kepada pelanggan, Anda dapat menunjukkan nilai luar biasa yang tidak langsung terlihat?
3. Pelajari psikologi pelanggan
Untuk closing lebih banyak penjualan, perhatikan bagaimana pelanggan berperilaku dan sesuaikan dengan teknik Anda. Lakukan kontak mata jika memungkinkan dan gunakan keterampilan mendengarkan secara aktif untuk membuat mereka terlibat sepenuhnya. Ini semua tentang menjadi pendengar yang lebih baik.
Manusia memiliki keinginan alami untuk mengurangi rasa sakit dan mencari kesenangan. Saat mendiskusikan produk atau layanan yang Anda coba jual, fokuslah pada bagaimana Anda akan membantu prospek untuk mencapai kesenangan tersebut. Pelanggan tidak peduli bahwa Anda perlu menjual produk Anda, mereka peduli tentang apa untungnya bagi mereka.
Ilustrasi (c) Unsplash.com