Return to site

Salesperson Harus Mendapat Pelatihan-Pelatihan Hal Ini

Jadikan tim Anda lebih berkualitas dengan pelatihan

· Leadership

Selain diawali dengan proses yang benar, penjualan juga terjadi karena prospek memiliki rasa percaya terhadap produk dan salesperson secara personal. Ketika prospek memiliki kepercayaan, ia akan dengan senang hati mengeluarkan uangnya untuk membeli produk atau menggunakan jasa. Tetapi, jika kepercayaan prospek tidak didapatkan oleh salesperson, dengan produk dan layanan yang baik pun tidak akan menghasilkan suatu penjualan. Oleh karena itu, penting bagi sales leader untuk mengajarkan timnya bekerja untuk mendapatkan kepercayaan dari prospek.

Dengan menjaga agar mendapatkan kepercayaan, selain meningkatkan penjualan dari prospek baru, kepercayaan yang berhasil didapatkan oleh sales dapat meningkatkan potensi pembelian jangka panjang dan menarik loyalitas dari pelanggan tersebut. Itulah alasan mengapa salesperson harus mendapatkan kepercayaan dari prospek untuk mencapai penjualan. Bagaimana cara agar salesperson mendapatkan kepercayaan dari prospek? Berikut adalah beberapa tips yang perlu sales manager lakukan untuk melatih tim sales agar mendapatkan penjualan.

1. Melatih tim Anda untuk memiliki rasa empati

Empati bukan hanya tentang perasaan salesperson terhadap kejadian yang dialami oleh keluarganya saja. Tetapi, menjaga empati terhadap kondisi yang dialami oleh prospek merupakan bagian penting yang juga harus dimiliki oleh salesperson sebagai bagian dari proses penjualan. Mengapa harus memiliki rasa empati? Dengan rasa empati ini, salesperson dapat merasakan masalah serius yang dialami oleh prospek hal ini pun juga akan berdampak pada salesperson lebih fokus untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh prospek.

3. Menjaga diri agar selalu bersikap sederhana

Salesperson tidak perlu mengungkapkan seberapa berkualitasnya produk yang dimiliki. Ia hanya perlu mendengarkan dengan baik masalah yang dihadapi prospek, kemudian menjadikan produk sebagai solusi. Artinya, sikap sederhana adalah salesperson tidak perlu memamerkan produknya, cukup dengan menawarkan solusi dan biarkan prospek menilai produk setelah ia mencoba produk Anda. Selain itu, salesperson juga hanya perlu menjaga sikap sederhana terhadap apa yang sudah dicapai di lingkungan internal perusahaan. Sekalipun pencapaian tersebut melebihi apa yang sudah dicapai oleh rekan-rekan lainnya.

3. Tetap percaya diri di segala situasi

Prospek memiliki latar belakang bisnis yang variatif, ada yang pemula ada pula yang sudah sangat profesional. Meskipun dari segi pengalaman, tim sales Anda berada di bawah prospek, tim Anda harus tetap memiliki rasa percaya diri dalam menawarkan. Jika ia gugup dan berkomunikasi pun menjadi tidak lancar, prospek akan menilai tim Anda tidak profesional dan akan semakin sulit dalam mencapai penjualan.

4. Melatih tim sales untuk tetap konsisten

Tim sales harus konsisten dalam menawarkan, gaya komunikasi serta konsisten dalam memberikan waktu kepada prospek. Selain itu, konsisten menjadi kunci utama untuk semua pekerjaan. Jika sales tidak konsisten saat proses pra-penjualan, bagaimana prospek dapat percaya untuk proses pasca-penjualan?

Itulah hal-hal yang perlu mendapatkan pelatihan dari salesperson. Melatih hal-hal ini juga membutuhkan dukungan dari sales leader dan juga dukungan dari diri sendiri. Tanpa dukungan, sudah pasti tim akan sulit untuk mencapai pelatihan yang optimal.

Ilustrasi (c) Unsplash.com