Return to site

Strategi Untuk Menyamakan Tujuan Tim Sales & Marketing

Pentingnya kesamaan kinerja tim sales dan tim marketing

· Tips Sales,Tips Marketing

Sering kali kita menemukan perusahaan yang membedakan target dan tujuan masing-masing tim sales dan tim marketing. Alasannya keduanya berada di bawah departemen berbeda yang harus fokus pada tujuannya masing-masing. Ketika semua ini terjadi, hasil yang didapatkan oleh perusahaan adalah pemasaran tidak menunjang penjualan. Penjualan semakin turun dikarenakan prospek yang didapatkan tidak sesuai dengan harapan. Apabila ini terus terjadi, maka perusahaan akan semakin sulit untuk tumbuh dan berkembang. Jangankan untuk berpikir melawan kompetitor, memecahkan masalah internal pun juga mengalami kesulitan.

Strategi yang benar agar dapat menciptakan penjualan yang baik dan pemasaran lebih efektif adalah dengan menyamakan tujuan tim sales dan tim marketing. Sehingga setiap masalah baik untuk mendapatkan prospek maupun agar mencapai penjualan dapat dihasilkan dengan cara yang lebih efisien. Apa saja yang harus dilakukan agar tim sales dan tim marketing memiliki kesamaan tujuan?

1. Mengadopsi target yang saling terhubung

Seperti yang kami sebutkan, kebanyakan perusahaan memberikan target yang berbeda antara tim sales dan tim marketing. Ini menjadi alasan mengapa penjualan tidak maksimal. Mulailah mengubah cara tersebut dengan membuat target yang saling terhubung. Contoh, tim sales mengharapkan penjualan dari pelanggan baru dengan jumlah 100 pelanggan. Tim marketing harus bisa menemukan Marketing Qualified Lead (MQL) yang memiliki kriteria Sales Qualified Lead (SQL) minimum sebanyak 100 orang.

2. Menyadarkan kekuatan kerja sama

Semakin lama tim sales dan marketing bekerja secara individual, maka semakin tinggi pula peluang untuk gagal. Dengan menyadarkan tim sales dan tim marketing terhadap keberhasilan yang dicapai dengan kerja sama, maka tim akan menemukan strategi yang paling edektif untuk menghadapi masalah penjualan dan pemasaran. Dengan kerja sama pula tim sales dan tim marketing akan lebih mudah dalam melihat kekurangannya masing-masing.

3. Menentukan titik untuk memulai

Tim yang sudah terlanjur bekerja secara individual akan cenderung kesulitan untuk mengubah cara kerjanya. Anda sebagai leader maupun pemilik usaha harus bisa memberikan arahan kepada tim untuk memulai dengan cara yang efektif. Dengan memberikan arahan seperti ini, tim akan lebih cepat dalam beradaptasi untuk menggunakan metode baru dalam bekerja yang bertumpu pada kerja sama dan juga kesamaan target yang harus dicapai.

Ilustrasi (c) Unsplash.com