Return to site

Tips Mengirimkan Proposal Bisnis Untuk Start-Up

Trik agar proposal mudah diterima

· Tips Presentasi

Mengirimkan proposal bisnis merupakan tantangan tersendiri untuk start-up. Karena tidak semua founder start-up memiliki basic bisnis yang kuat dan paham segala hal tentang proposal bisnis yang akan mereka kirimkan untuk mencari relasi dan sebagainya. Untuk itu, kami akan memberikan tips-tips sederhana yang dapat membantu Anda dalam mengirimkan proposal untuk semua keperluan bisnis Anda.

1. Jangan terpaku pada desain proposal, fokuskan pada konten

Desain memang penting untuk menarik perhatian dan dapat menjadi gambaran keseriusan Anda dalam mengajak kerjasama dengan target audiens. Akan tetapi, jangan terlalu fokus pada desain yang akan Anda gunakan pada proposal tersebut. Sebaliknya, yang harus Anda perhatikan adalah konten yang akan Anda muat dalam proposal. Karena, konten yang akan dibaca oleh audiens memiliki pengaruh yang lebih besar untuk kesempatan terwujudnya kerjasama.

2. Fokus pada basis pelanggan Anda

Dalam proposal bisnis, yang perlu Anda lakukan adalah menunjukkan pada kepahaman Anda terhadap basis pelanggan yang Anda miliki. Karena bukan dilihat dari berapa banyak target pelanggan yang ingin Anda raih, namun basis pelanggan seperti apa yang ingin Anda dapatkan yang menjadi penilaian penting. Karena basis pelanggan yang lebih jelas tentu membawa potensi besar untuk bisnis Anda di masa yang akan datang.

Untuk tahap awal dalam menemukan basis pelanggan adalah dengan melakukan identifikasi usia pelanggan, geografis, tingkat pendapatan dan rincian demografis lainnya. Cari tahu lebih dalam demografis basis pelanggan yang Anda miliki untuk mendapatkan profil yang lebih spesifik dan bagaimana bisnis Anda memiliki potensi untuk sukses dengan basis pelanggan Anda tersebut.

3. Yakinkan audiens dengan dukungan analisa dan data

Hal penting lainnya yang harus ada dalam proposal bisnis Anda adalah data. Setelah data tersebut Anda cantumkan, bagaimana analisa data Anda dan hasil akhir yang Anda dapatkan. Karena data dapat menunjukkan bahwa Anda benar-benar paham dengan potensi bisnis, pelanggan dan gagasan yang akan membawa daya tarik. Untuk tahap awal ini, Anda dapat menunjukkan data sederhana dari hasil survei internal perusahaan dan menganalisa statistiknya.

Itulah tips-tips untuk mengirimkan proposal bisnis yang dapat kami berikan untuk Anda. Semoga tips ini bermanfaat dan jangan lupa untuk meninggalkan komentar apabila Anda memiliki tambahan-tambahan lainnya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com