Return to site

Tips Sales: Panduan Implementasi Marketing Automation & CRM Untuk Bisnis

Kolaborasi marketing automation dengan CRM

Tips Sales: Panduan Implementasi Marketing Automation & CRM Untuk Bisnis

Sebagai sales representatif yang bekerja dengan menargetkan pelanggan yang cukup luas, pertimbangan bagaimana perspektif dapat mempengaruhi bingkai produk atau layanan adalah merupakan sebuah tantangan tersendiri. Terlebih lagi, perspektif yang juga dipengaruhi oleh usia dan latar belakang sosial membuat usaha penjualan semakin berat.

Ketika teknologi menjadi bagian dari gaya hidup seseorang yang juga menjadi faktor yang mempengaruhi cara pandang pelanggan juga harus bisa mempengaruhi cara pandang Anda tentang bagaimana melakukan pemasaran dengan lebih efektif.

Terlepas dari bagaimana cara Anda menawarkan produk pada prospek yang berbeda generasi, berikut ada beberapa tips marketing dan sales untuk semua generasi dengan Otomasi Pemasaran dan CRM.

1. Berpikir seperti seorang digital native,

Meskipun saat ini Anda berasal dari generasi yang berusia diatas 40 tahun, Anda masih bisa melakukan riset mengenai ide-ide dalam memasarkan produk berdasarkan Generasi Y maupun Millenial. Belajar berpikir seperti mereka dan memperhatikan bagaimana cara mereka berinteraksi di tempat nongkrong. Perhatikan pula bagaimana mereka berbincang dengan menggunakan perangkat.

Untuk itu, Anda harus bisa melakukan pendekatan penjualan yang bekerja seperti segala sesuatu yang dilakukan oleh Generasi Y maupun Millenial, melakukan segalanya dengan perangkat baik smartphone atau PC/Laptop mereka.

Sedangkan dalam sistem CRM, taktik pemasaran yang harus Anda kerjakan adalah yang berasal dari gagasan bahwa semua orang membutuhkan solusi yang mudah untuk semua hal. Mereka menggunakan teknologi untuk menemukan informasi sebelum memutuskan untuk mengambil keputusan beberapa detik setelahnya.

2. Meningkatkan Konversi

Perlu Anda ketahui, perusahaan yang gagal mengkonsolidasikan basis data yang mereka miliki dengan cara otomasi akan mengakibatkan kans kegagalan dalam pemasaran yang lebih besar. Untuk itu, dalam melakukan otomasi pemasaran diperlukan konsolidasi data dari semua aspek perusahaan, sehingga prospek yang sudah ada bisa segera dikonversi menjadi seorang pelanggan.

3. Transparansi data

CRM yang dapat diakses oleh semua tim membuat semua yang berhubungan dengan pelanggan menjadi tahu dimana titik kesalahan yang terjadi jika ada kegagalan. Tidak ada lagi saling tuduh antar tim, semua tim bisa saling mengoreksi kegagalan dalam pemasaran maupun penjualan.

CRM ibarat sebuah cermin dari prospek yang sudah Anda kumpulkan. Tak hanya itu saja, CRM menjadi buku diary pelanggan yang bisa Anda lihat riwayatnya. Tak peduli kapan pelanggan ini datang kembali, Anda bisa melihat kembali riwayat pelanggan ini sebelumnya.

Dengan transparansi data, pemusatan data dan otomasi pemasaran akan memberi peluang tim Anda bekerja lebih baik dan closing penjualan lebih banyak. Poin utama yang membuat mereka lebih produktif adalah apa yang selama ini mereka lakukan secara manual sudah bisa dilakukan secara otomasi. Mereka juga lebih mudah menjangkau prospek berkat adanya data dalam CRM. Itu artinya, Anda dan tim Anda bisa kembali ke strategi bisnis yang berorientasi pada proses dan menggunakan data untuk mengembangkan bisnis Anda.

Itulah mengapa otomasi pemasaran dan CRM yang terpadu dengan baik akan meningkatkan rasio penjualan dan produktivitas tim Anda. Untuk informasi lebih lanjut tentang CRM, Anda bisa menghubungi kami melalui email hi@sales1crm.com

Ilustrasi (c) Pixabay.com