Return to site

Tips Untuk Test Market Produk Sebelum Launching

Minimalisir kegagalan setelah launching produk baru 

· Tips Sales

Apabila Anda memiliki ide yang sangat inovatif dan dinggap akan sangat bermanfaat bagi semua orang jika diaplikasikan pada suatu produk, ada baiknya jika Anda tidak terlalu terburu-buru untuk memproduksinya secara massal. Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika Anda ingin menciptakan produk dari ide Anda tersebut adalah dengan melakukan test market terlebih dahulu. Dengan melakukan test market, Anda akan lebih memiliki potensi untuk mendapatkan penjualan yang lebih baik untuk produk tersebut.

Jika Anda tidak berhasil, setidaknya Anda akan mendapatkan beberapa tips atau saran dari orang-orang yang mencoba produk Anda tersebut agar ide maupun produk Anda dapat dibuat lebih baik lagi.

Bagaimana cara untuk melakukan teks market?

1. Mulailah dengan menawarkan produk kepada kolega terdekat Anda yang bersedia memberikan kritik/masukan

Banyak orang yang memiliki ide kemudian menuangkannya dalam suatu produk untuk ditawarkan kepada saudara sebagai bentuk test market. Sayangnya, cara ini tidak dapat maksimal untuk mencari kekurangan dari produk yang sudah diciptakan. Perasaan sungkan untuk mengkritik menjadi salah satu penyebab mengapa produk tersebut kurang sempurna. Oleh karena itu, pilihlah kolega-kolega Anda yang memiliki kekuatan untuk memberikan masukan/kritikan terhadap produk yang Anda ciptakan untuk melihat seberapa besar nilai kepuasan yang mereka dapatkan dari produk Anda.

2. Mulai dengan produksi skala kecil

Anda sudah mendapatkan masukan dari kolega dan sebagian besar dari mereka puas dengan produk yang Anda miliki, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah dengan memproduksi dalam skala kecil. Percaya diri itu perlu, tetapi terlalu percaya diri dapat merugikan Anda ketika penilaian pelanggan tidak sesuai dengan penilaian kolega Anda. Dengan memulai jumlah produksi yang terbatas, Anda dapat melihat seberapa antusias pelanggan Anda yang sebenarnya terhadap produk. Jika sangat besar, mulailah untuk menambahkan produksi produk/pemberian layanan kepada pelanggan.

3. Test market melalui pasar online

Jika pasar offline nampak baik dalam pembelian terhadap produk Anda, cobalah untuk merambah ke pasar online. Lihat seberapa besar antusiasme netizen terhadap produk Anda. Jika Anda berhasil menarik minat pasar offline dan online, selain dapat memproduksi atau memberikan pelayanan yang lebih luas, Anda dapat meningkatkan kapasitas penjualan dari peningkatan jumlah calon pelanggan yang tidak terbatas lagi.

4. Jangan takut berkompetisi

Hal terakhir adalah dengan tidak takut berkompetisi dalam penjualan yang lebih besar ketika Anda benar-benar turun ke pasar. Semua pasar memiliki tingkat kompetisi berbeda-beda, tetapi mereka juga akan mendapatkan pelanggan jika melakukan penjualan dengan cara yang benar. Hadapi kompetisi di depan Anda, cari tahu kelemahan dan kelebihan produk Anda sebagai sarana untuk menciptakan nilai lebih dari pelanggan. Dengan demikian, produk Anda dapat terus diminati oleh pelanggan-pelanggan Anda.

Maksimalkan pengolahan data hasil test market dengan menggunakan platform CRM

Sebagai penunjang keberhasilan test market yang Anda lakukan, maksimalkan pengolahan data hasil test market Anda dengan menggunakan platform CRM. Dengan aplikasi/platform CRM, Anda dapat memastikan semua keluhan/komplain, masukan, kekurangan/kelebihan produk dapat tersimpan dengan rapih sebagai penunjang produk Anda di masa yang akan datang. Anda tidak mungkin membuat produk yang tidak memiliki pembaruan. Jika Anda hanya bertahan dengan produk yang sama, pelanggan akan jenuh dan dapat berimbas pada kehilangan pelanggan.

Dapatkan informasi lebih lanjut tentang pengolahan data menggunakan CRM dengan menghubungi kami di hi@sales1crm.com. Tim kami akan dengan senang hati memberikan penjelasan tentang CRM kepada Anda.

Ilustrasi (c) Pxhere.com