Menghadapi masa sulit dalam melakukan penjualan memang akan dihadapi oleh sales mana pun. Anda tidak perlu takut apabila menghadapi masalah tersebut. Selama proses sudah dilakukan sesuai dengan strategi, pemasaran juga sudah sesuai dengan target tentu ini bukan kesalahan dari tim sales maupun tim marketing. Namun, pasar yang menjadi penyebab lemahnya tingkat penjualan yang Anda lakukan. Meski demikian, kita sebagai sales juga tidak mungkin menyalahkan pasar. Namun, langkah yang paling tepat dalam menghadapi dan mengatasi masa sulit penjualan adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Melakukan cross-selling
Jika Anda sedang berada pada masa sulit untuk mencapai penjualan, cobalah untuk melakukan cross-selling pada pelanggan-pelanggan yang Anda miliki saat ini. Dengan cara ini setidaknya Anda berhasil melipatgandakan penjualan dari satu pelanggan. Jika Anda berhasil mencapai cross-selling pada setidaknya 50% pelanggan Anda, tentunya ini akan sangat membantu penjualan ditengah masa sulit yang Anda hadapi.
2. Pengembangan promosi melalui jaringan bisnis dan referral
Pengembangan jaringan dapat menjadi solusi ketika Anda mengalami masa sulit. Dari jaringan yang Anda miliki dapat dikonversi sebagai tempat mempromosikan produk/layanan yang Anda miliki. Tak perlu melakukannya dengan cara “hard promotion” atau menggunakan metode promosi blak-blakan dengan menawarkan pada anggota jaringan Anda. Namun, Anda dapat melakukan promosi dengan cara yang lebih menarik perhatian seperti dengan mengadakan event dan mengundang orang-orang di jaringan Anda untuk datang pada event tersebut. Selain jaringan, Anda juga dapat memaksimalkan promosi dengan sistem referral atau rujukan. Dengan cara ini, orang lain akan sangat senang untuk membantu menawarkan produk Anda kepada rekan-rekannya.
3. Penyimpanan kontak yang terorganisir
Penyimpanan kontak juga dapat memberikan efek untuk menghasilkan penjualan di masa-masa sulit mendapatkan pelanggan baru. Dengan kontak yang ada, Anda dapat menawarkan produk/layanan di saat yang tepat. Metode yang dapat Anda pilih untuk menjalankan strategi ini adalah dengan menggunakan sistem CRM. Karena, dengan menggunakan sistem CRM Anda akan memiliki data riwayat penjualan dan data kebutuhan pelanggan. Bahkan, Anda juga dapat mencoba menghubungi pelanggan yang sudah lama tidak melakukan pembelian untuk mencari kesempatan penjualan baru.
Ilustrasi (c) Unsplash.com