Return to site

Cara Untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Saat Presentasi Penjualan

Lebih siap mempresentasikan produk di depan pelanggan

· Tips Presentasi

Bertemu dengan calon pelanggan saat proses presentasi, tentu membuat salesperson akan mengalami rasa kurang percaya diri. Bahkan, salesprofesional sekali pun dapat mengalami hal yang sama ketika ia berpotensi untuk menghasilkan penjualan besar jika presentasinya berhasil. Rasa gugup dan khawatir sudah menjadi bagian dari persiapan seorang sales untuk melakukan presentasi. Namun, jika sales tersebut tidak mampu mengubah kondisi tersebut, maka yang terjadi adalah proses presentasinya tidak lagi berjalan lancar. Maka dari itu, kami akan membantu Anda untuk menghilangkan rasa gugup dan khawatir sebelum presentasi menjadi rasa percaya diri yang lebih baik. Apa saja yang harus Anda lakukan, berikut adalah beberapa tips untuk Anda.

1. Awali dengan pikiran positif

Ketika Anda memiliki jadwal meeting yang potensial, tentu Anda akan takut kehilangan peluang tersebut. Sehingga, ketika Anda bekerja menjadi tidak konsisten yang diakibatkan oleh ketakutan tersebut. Cara mengatasi masalah ini adalah dengan selalu berpikir positif. Yakinkan diri Anda bahwa dapat memberikan yang terbaik dalam proses meeting tersebut.

2. Tunjukkan kekuatan Anda sebagai sales

Calon pelanggan juga membutuhkan sales yang serius dalam menawarkan produk. Tunjukkan kekuatan Anda untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan dari calon pelanggan dengan penuh kepercayaan. Kekuatan Anda sebagai sales adalah membuat keyakinan bahwa semua yang dibutuhkan oleh prospek ada pada produk/layanan Anda. Jangan ragu untuk menyampaikan dengan benar, karena prospek lebih menyukai orang yang tidak mengurangi atau melebih-lebihkan atas apa yang ia tawarkan.

3. Jangan berhenti untuk berlatih

Latihlah diri Anda untuk selalu siap dalam memberikan presentasi kepada prospek. Tingkatkan komunikasi verbal dan non-verbal dari dalam diri Anda agar dapat berkomunikasi lebih mudah dengan prospek. Komunikasi verbal yang baik, non-verbal yang dapat membuktikan keseriusan Anda akan jauh lebih efektif dalam menarik minat prospek saat mengikuti presentasi.

4. Mengikuti seminar

Saat mengikuti seminar, Anda akan dihadapkan dengan seorang mentor yang dapat berbicara langsung di depan Anda. Pelajari bagaimana cara ia menyampaikan materi pada seminarnya, mulai dari komunikasi verbal hingga bahasa tubuhnya. Pelajari pula bagaimana cara ia menjawab pertanyaan-pertanyaan dari peserta seminar. Kemudian, bandingkan cara penyampaian dari semua mentor yang Anda temui.

Ilustrasi (c) Unsplash.com