Bukan hal yang mengejutkan apabila pelanggan sering merasa bahwa hubungan kecil yang dibangun dengan perusahaan menciptakan kenyamanan tersendiri bagi mereka. Sehingga, pelanggan menjadi lebih loyal dan semakin percaya dengan perusahaan. Maka dari itu, para pelaku bisnis baik itu Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus belajar bagaimana cara menumbuhkan bisnis dengan bertumpu pada hubungan dengan pelanggan.
Apa yang akan Anda lakukan jika satu pelanggan memutuskan untuk pergi? Bagaimana cara Anda mengembalikan kepercayaan pelanggan yang hilang? Kapan harus melakukan follow up? Semua ini merupakan pertanyaan-pertanyaan penting dalam memperbaiki suatu hubungan dengan pelanggan. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan poin-poin penting dalam menjaga hubungan baik itu dengan prospek ataupun pelanggan. Beberapa poin penting dalam menjaga hubungan dengan pelanggan diantaranya adalah:
1. Memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan
Satu hal yang dapat Anda lakukan agar pelanggan berinisiatif untuk menjaga hubungan dengan Anda. Hal tersebut adalah dengan selalu memahami apa yang mereka inginkan. Tak harus semuanya, karena jika Anda harus memenuhi semua keinginan pelanggan satu per satu itu tidak akan ada habisnya. Memahami yang diinginkan pelanggan dalam artian, Anda menjaga kualitas produk, menerima komplain dan menyelesaikan komplain tersebut secepat mungkin, tidak melakukan kesalahan yang sama dan lain sebagainya. Hal-hal semacam ini merupakan salah satu bagian dari memahami apa yang diinginkan oleh pelanggan.
2. Menumbuhkan kepercayaan
Ketika Anda memiliki prospek atau ada pelanggan yang baru melakukan pembelian satu kali, ini belum tentu akan menghasilkan kepercayaan secara langsung. Yang harus Anda lakukan agar dapat menumbuhkan kepercayaan dari prospek dan pelanggan adalah selalu memberikan solusi atas masalah yang dihadapi oleh pelanggan yang berkaitan dengan produk Anda. Ibarat ketika prospek tidak dapat masuk suatu ruangan karena tidak memiliki kunci, maka Anda datang membawa kunci untuk pelanggan tersebut, tentu ini akan menumbuhkan rasa senang yang pada akhirnya akan meningkatkan kepercayaan. Bagaimana cara untuk memberikan solusi? Perbanyak bertanya dan temukan informasi, kemudian, ketika Anda menemukan celah masalah serius yang dapat Anda tutupi dengan produk yang Anda miliki, maka di situlah Anda dapat memberikan solusi tersebut kepada prospek dan pelanggan. Jika apa yang Anda sampaikan itu benar, maka tahap-tahap selanjutnya akan bisa Anda lewati dengan kepercayaan yang semakin meningkat.
3. Menggunakan CRM
Sistem management hubungan pelanggan (CRM) akan membantu mempermudah Anda dalam memfollow-up, menemukan profil pelanggan, riwayat komplain, riwayat masukan, riwayat pesanan dan lain sebagainya yang tersimpan dalam satu penyimpanan data terpusat. Dengan bantuan CRM, Anda dapat memberikan solusi yang tepat baik itu berdasarkan riwayat pelanggan itu sendiri atau pun dengan berdasarkan kasus serupa yang pernah dialami oleh pelanggan lain. Studi kasus berdasarkan pengalaman yang ditemui oleh Anda sendiri atau perusahaan tentu akan lebih mudah untuk dibagikan kepada pelanggan dibandingkan harus berimajinasi akan suatu kasus.
Ilustrasi (c) Unsplash.com