Return to site

3 Cara Sederhana Untuk Menjaring Prospek

Menjaring prospek tidak harus dengan cara sulit

· Tips Sales

Setelah berabad-abad lamanya penjualan terjadi di seluruh dunia, seorang calon pelanggan tetap memiliki satu cara untuk membuat keputusan pembelian. Dimana cara tersebut adalah ia mencari tahu pengalaman orang lain terhadap perusahaan yang memiliki produk. Kita bisa melihat contoh yang paling sederhana, ketika Anda sedang liburan, apa yang Anda lakukan untuk menentukan villa/hotel yang tepat untuk Anda? Pasti Anda akan mencari tahu rekomendasi orang-orang terlebih dahulu.

Dari sini sudah bisa kita lihat, bahwa kepercayaan seseorang yang tidak mengenal siapa Anda sama sekali akan muncul jika ia mendapatkan masukan dari orang lain. Bagaimana bisa ia percaya kepada satu orang sales dengan mudah ditengah persaingan yang ketat dan produk serupa banyak beredar di pasaran?

Ditambah lagi di negara berkembang seperti Indonesia yang banyak mengatasnamakan sales untuk melakukan aksi kriminal seperti penipuan dan lain sebagainya. Coba bayangkan hal serupa terjadi kepada Anda, ketika seorang sales tiba-tiba menelpon Anda dan menawarkan produk, apakah Anda akan langsung percaya?

Berawal dari pengalaman tersebut, sales harus memperhatikan bagaimana ia akan melakukan penjualan, menyiapkan strategi yang tepat untuk menarik kepercayaan dari prospek tersebut. Berikut adalah teknik untuk menarik prospek untuk menciptakan penjualan yang bisa Anda lakukan agar calon pelanggan tidak memiliki keraguan kepada Anda.

1. Ciptakan brand personal yang kuat

Di era serba digital saat ini Anda dapat dengan mudah untuk menciptakan brand personal melalui social media untuk kalangan profesional. Anda juga harus aktif dalam membawa perusahaan Anda di berbagai channel seperti grup profesional atau pada komunitas. Dengan cara ini, ketika prospek mencari tahu siapa Anda, ia dapat dengan mudah menemukan informasi yang diperlukan.

2. Berbagi informasi yang relevan dengan pelanggan

Ikuti berita bisnis yang berhubungan dengan bisnis calon pelanggan Anda. Berbagi informasi dengan prospek akan meningkatkan hubungan serta sebagai sarana bagi Anda untuk membantu mereka. Dengan cara ini pula Anda dapat dengan mudah dalam melihat aktivitas seorang prospek dan bukan tidak mungkin dapat melihat kapan prospek Anda membutuhkan produk disaat yang mendesak.

3. Menjalin hubungan yang dapat membangun kepercayaan

Menjalin hubungan saja tidak cukup untuk menghasilkan penjualan. Anda juga harus memiliki hubungan yang dapat membangun kepercayaan bagi prospek. Kepercayaan inilah yang nanti akan menjadi penentu bagi Anda untuk berhasil mencapai penjualan atau tidak. Jika Anda tidak berhasil membangun kepercayaan, hubungan Anda dengan mereka hanyalah hubungan biasa yang tidak bisa menciptakan penjualan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com