Return to site

Mengetahui Tanda Akan Kehilangan Pelanggan

Memahami ciri-ciri pelanggan yang akan mencari perusahaan baru

· Tips Sales

Mengetahui kapan Anda akan mendapatkan pelanggan baru akan lebih mudah karena saat melakukan pembelian dapat diikuti prosesnya. Tetapi, untuk mengetahui kehilangan pelanggan sangat tidak mudah untuk dilihat dengan proses yang biasa. Seorang sales manager maupun sales representatif akan lebih banyak melihat saat proses pendekatan dan keberhasilan saat closing.

Dalam 6 bulan pertama sales representatif dan sales manager masih dapat memantau pelanggan yang telah ia bawa. Tetapi bagaimana saat usia langganan seorang pelanggan tersebut sudah berusia lebih dari 1 tahun? Kebanyakan pasti akan melupakan pelanggan tersebut terlebih lagi bagi perusahaan yang berorientasi pada penjaringan pelanggan baru dan minim komunikasi dengan pelanggan lama.

Padahal, untuk menjadi perusahaan yang terus mampu menjalankan bisnisnya, perusahaan tidak hanya bergantung pada pelanggan baru saja. Ia juga harus memikirkan bagaimana cara mengontak pelanggan lama untuk menciptakan pembelian baru. Jika perusahaan tidak memikirkan hal tersebut akan sangat mudah bagi mereka kehilangan pelanggan.

Oleh karena itu, perusahaan perlu mengetahui sinyal-sinyal kehilangan pelanggan. Perusahaan tidak boleh acuh pada saat mendapatkan sinyal tersebut jika ingin memiliki potensi penjualan yang lebih besar di masa depan.

Bagaimana perusahaan mengetahui sinyal akan kehilangan pelanggan?

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah, apakah perusahaan bisa mengetahui kapan pelanggan akan pergi? Jawabannya tidak!

Pelangan bisa pergi kapan pun mereka mau. Sebagian pelanggan melakukan pembelian hanya sebatas mencoba produk atau karena terpaksa. Jika Anda menghadapi pelanggan seperti ini, Anda akan lebih cepat kehilangan jika tidak diperhatikan.

Sedangkan untuk pelanggan lama yang telah melakukan pembelian berulang-ulang Anda dapat mengetahui sinyal kehilangan mereka dengan melihat pembelian yang dilakukan. Lihat kembali riwayat pembelian pelanggan tersebut selama beberapa bulan terakhir. Bandingkan dengan jumlah pembelian beberapa bulan di awal ia masuk ke perusahaan Anda. Jika ada penurunan, berarti ia memiliki rencana untuk pergi secara perlahan dari perusahaan Anda. Ketika perusahaan melewatkan kejadian ini, bukan tidak mungkin pelanggan tersebut benar-benar hilang dalam waktu dekat.

Ketika mengetahui potensi tersebut, perusahaan dapat memperbaiki hubungan dan mulai memperbaiki pelayanan kepada pelanggan tersebut lebih intensif agar ia menambah jumlah pembelian lagi.

Dalam situasi seperti ini pemusatan data penjualan sangat perlu dilakukan. Ketika perusahaan tidak memiliki platform pemusatan data, peruasahaan tidak akan mudah menganalisis atau melihat riwayat pembelian pelanggan tersebut. Bahkan dapat memakan banyak waktu dalam mengerjakan. Disinilah peran penting aplikasi/software Customer Relationship Management dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dalam melihat riwayat pembelian pelanggan. Sehingga sinyal kehilangan pelanggan dapat diatasi dnegan cepat, perusahaan pun berhasil mempertahankan pelanggan potensial.

Ilustrasi (c) Unsplash.com