Return to site

4 Cara Pemahaman Emosional Dapat Meningkatkan Penjualan Anda

· Tips Sales

Apa yang terjadi pada Anda setelah seharian ditolak oleh prospek yang dianggap potensial? Bagaimana Anda bisa membuat panggilan lanjutan yang benar-benar diperhitungkan agar tidak mengalami hal yang sama? Tentu semua ini akan dapat mempengaruhi emosi Anda dalam bekerja. Sadarkah bahwa pemahaman akan emosi adalah faktor kunci untuk sukses dalam bisnis dan juga termasuk penjualan.

Dalam penjualan, pemahaman emosi ini dapat didefinisikan sebagai kemampuan tenaga penjual untuk "merasakan, memahami dan secara efektif menerapkan kekuatan emosi mereka sendiri selama interaksi dengan pembeli." Dengan kata lain, ini merupakan kemampuan Anda untuk terhubung dengan baik dengan pelanggan pada tingkat yang lebih pribadi. Berikut ini membahas bagaimana Anda dapat meningkatkan EI individu Anda untuk kesuksesan panggilan penjualan yang lebih besar:

1. Perhatikan suasana hati dan dampaknya terhadap proses

Tingkat kesadaran diri Anda benar-benar dapat memengaruhi cara prospek memandang Anda. Jika Anda dapat mengidentifikasi emosi Anda sendiri dan pengaruhnya terhadap respons calon pelanggan, Anda dapat memiliki kontrol lebih besar atas interaksi calon pelanggan dan hasil interaksi terhadap penjualan. Luangkan waktu sebentar untuk memikirkan panggilan terakhir Anda. Bagaimana perasaan Anda? Apa yang terjadi di pikiran Anda? Apakah kekhawatiran pribadi atau masalah pekerjaan yang membebani Anda? Kita semua memiliki situasi yang membuat kita stres dan dapat mempengaruhi suasana hati setiap hari. Namun, hanya dengan memperhatikan keadaan emosi Anda ini dapat membantu Anda memperhatikan bagaimana (dan kapan) emosi Anda memengaruhi proses penjualan.

2. Temukan ritme Anda

Emosi yang mengatur diri sendiri di tempat kerja berarti harus diimbangi dengan menemukan cara untuk menyalurkannya dengan cara yang sesuai untuk tugas yang sedang dihadapi. Namun, emosi yang mengatur diri sendiri di tempat kerja tidak pernah sesederhana kedengarannya. Anda pasti pernah mengalami hari-hari yang buruk, hari-hari yang membosankan, dan hari-hari "libur". Menciptakan ritme kehidupan emosional Anda dapat membantu mengurangi frekuensi emosi negatif yang memengaruhi proses penjualan Anda. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk selalu berada pada emosi yang tepat setiap kali menjalani proses.

3. Temukan apa yang mendorong Anda.

Hubungan intrinsik, motivasi, energi dan antusiasme adalah poin-poin penting yang dapat menjadi faktor pendorong agar Anda dapat melakukan tindakan yang tepat dalam proses penjualan dan hubungan jangka panjang. Anda jangan hanya berpikir bahwa penjualan hanya bisa didapat dengan penawaran saja, tetapi ini juga dapat didorong dengan hal-hal lain melalui hubungan yang erat yang dibangung oleh tim sales kepada pelanggan.

4. Temukan orang-orang Anda, pertahankan orang-orang Anda.

Kehidupan sosial dapat membantu Anda dalam menemukan basis pelanggan Anda dengan memperhatikan emosi calon pelanggan dan merespons dengan tepat dalam setiap interaksi dengan mereka. Kesadaran sosial dapat membantu Anda mempertahankan basis pelanggan Anda dengan mempertahankan kesadaran tentang bagaimana koneksi yang Anda buat menjadi hubungan jangka panjang.

Ilustrasi (c) Unsplash.com