Return to site

4 Cara Untuk Meningkatkan Penjualan Dengan Proses Yang Lebih Singkat

Memperpendek masa melakukan pendekatan dengan prospek

· Tips Sales,CRM Di Indonesia

Salesperson memang harus bekerja keras untuk bisa mencapai hasil penjualan. Tetapi, jangan sampai Anda bekerja keras, tetapi cara yang ditempuh tidak memudahkan dalam bekerja. Anda sudah harus menempuh puluhan kilometer dalam sehari untuk bertemu dengan prospek, puluhan hingga ratusan jam dalam seminggu untuk melakukan follow up prospek. Jangan sampai waktu dan jarak yang Anda tempuh setiap harinya tersebut berakhir dengan rasa Lelah yang terbayarkan dengan nilai nihil.

Jika Anda merasa bahwa apa yang kami sebutkan saat ini sedang Anda rasakan dan ingin mengubah pada jalan yang lebih baik. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan agar proses penjualan memakan waktu yang lebih pendek namun penjualan bisa Anda dapatkan secara maksimal.

1. Memperbarui dan mengelola sales funnel

Prinsip penjualan sangat mudah, Anda hanya perlu mendengarkan masalah orang lain dan berikan solusi untuk mereka. Ini terlihat mudah kan? Tetapi, hal yang mudah ini sering kali ditinggalkan oleh banyak perusahaan. Mereka lebih peduli untuk melakukan penawaran produk secara terus menerus dan tidak mempedulikan masalah prospek dan pelanggan. Dengan memperbarui dan mengelola sales funnel, Anda akan menemukan cara terbaik untuk mencapai penjualan yang lebih sederhana dan dapat menghemat waktu dalam menjalankan semua proses pada sales funnel.

2. Membangun hubungan yang kuat dengan prospek dan pelanggan

Berhentilah menjadikan prospek sebagai potensi untuk mendapatkan uang dan keuntungan. Jangan hanya mendorong mereka untuk melakukan pembelian. Mulailah untuk mengubah cara untuk fokus dengan menjadikan prospek dan pelanggan sebagai mitra Anda. Menjalin hubungan baik, menjaga layanan yang berkualitas untuk pelanggan dan prospek akan jauh lebih efektif dalam menghasilkan penjualan dibandingkan dengan menawarkan produk yang tidak kenal waktu dan kuantitas. Semakin sering Anda menawarkan produk, potensi kehilangan pelanggan dan prospek akan lebih besar.

3. Teknologi pendukung untuk otomasi atau laporan on the go

Teknologi dapat bekerja layaknya robot yang tidak mengenal lelah dan memberikan kemudahan kepada para penggunanya. Teknologi pendukung otomasi untuk analisa dan pembaruan laporan yang dapat dilakukan kapan pun dan di manapun adalah solusi yang dapat Anda pilih. Dengan teknologi ini, tentu Anda dapat bekerja lebih mudah dan efisien. Teknologi apa yang dapat Anda pilih? Anda dapat menggunakan Sales Force Automation (SFA), Work Force Automation (WFA) atau dengan Customer Relationship Management (CRM).

4. Kolaborasi teknologi dan sentuhan manusia

Teknologi seperti chat bot, email auto responder, voice responder (veronica) adalah metode yang tepat untuk meningkatkan response rate untuk pelanggan dan prospek. Namun, jangan hanya mengandalkan teknologi ini untuk melayani pelanggan. Anda juga perlu membalas pelanggan secara manual dengan sentuhan-sentuhan yang dapat membuat pelanggan dan prospek lebih percaya terhadap Anda. Begitu pula saat melakukan analisa. Jangan hanya fokus pada chart, Anda juga harus melihat kondisi yang terjadi di lapangan. Sehingga terjadi kombinasi yang baik antara teknologi dan sentuhan manusia.

Ilustrasi (c) Stockfreeimages.com