Return to site

4 Strategi Cold Calling Yang Perlu Diketahui Salesperson

Jangan salah dalam cold calling!

· Tips Sales

Tidak ada tindakan dalam sales yang tidak membutuhkan strategi, bahkan saat Anda melakukan cold calling. Sepintas, cold calling hanya merupakan tindakan untuk melakukan panggilan kepada prospek dan dianggap hanya membutuhkan keahlian komunikasi agar berhasil. Meskipun anggapan tersebut ada benarnya, tetapi tanpa strategi, Anda tetap tidak akan berhasil. Meskipun  sales dapat berkomunkasi dengan baik kepada prospek.

 

Memaksimalkan komunikasi dan menjalankan strategi cold calling dengan baik, akan meningkatkan keprcayaan diri saat panggilan berlangsung. Berikut adalah beberapa tips strategi cold calling yang dapat kami berikan agar pendekatan Anda dengan prospek lebih baik selama cold calling berlangsung.

 

1. Memulai dengan sebuah senyuman kecil sebelum Anda memilih nomor prospek

Jika Anda menganggap tersenyum adalah hal yang tidak diperlukan, maka Anda salah. Jika kita lihat berdasarkan hasil penelitian, Anda akan mendapatkan hasil yang mengejutkan. Berdasarkan hasil riset yang dipublikasikan oleh University of Kansas, tersenyum dapat mengurangi tekanan stress dan dapat meringankan kinerja jantung. Sehingga dapat mengurangi rasa kurang percaya diri dari dalam diri Anda untuk melakukan panggilan kepada prospek. Bakan study lainnya mengungkapkan bahwa seseorang yang bercakap melalui telepon dapat merasakan senyuman dari lawan bicaranya dan dapat menimbulkan perasaan yang lebih baik.

 

2. Berdiri dengan tegap saat Anda merasa gugup

Ketika Anda melakukan panggilan dengan prospek dan Anda merasa gugup, cobalah untuk berdiri dengan tegap. Dengan berdiri, Anda akan lebih rileks saat berbicara dan mengurangi rasa gugup untuk menjawab pertanyaan dari prospek.

 

3. Berbicara satu atau dua kalimat, biarkan prospek berbicara lebih banyak

Dalam cold calling, Anda tidak akan mendapatkan informasi yang Anda butuhkan apabila terlalu banyak berbicara. Oleh karena itu, maksimalkan waktu panggilan Anda untuk mendapatkan informasi dari prospek. Biarkan mereka yang bertanya tentang produk dan nilai yang dimiliki oleh produk Anda. Dengan demikian Anda dapat mengetahui seberapa besar minat prospek terhadap produk Anda.

 

4. Belajar menolak

Jangan sungkan untuk menolak permintaan prospek saat mereka mencoba menawar produk atau meminta fitur-fitur yang dapat menyulitkan perusahaan Anda. Menolak merupakan salah satu strategi untuk mengamankan nilai dari produk sehingga pelanggan tidak meminta hal yang tidak diinginkan oleh perusahaan. Menolak dari awal akan lebih baik daripada Anda mengkuti permintaan prospek yang dapat memberatkan Anda di masa depan.

 

Itulah strategi yang harus diterapkan oleh salesperson yang akan melakukan cold calling kepada prospek.  Semoga informasi ini dapat membantu Anda melakukan pendekatan yang lebih baik.

Ilustrasi (c) Unsplash.com