Return to site

Cara Menemukan Prospek Yang Dapat Mengambil Keputusan

Proses sebelum menemukan prospek yang tepat

· Tips Sales

Jika Anda sudah membaca artikel kami tentang prospek, Anda akan menemukan beberapa jenis prospek yang sering kita temui. Diantaranya adalah prospek yang memiliki hak untuk mengambil keputusan. Untuk menemukan seorang prospek yang memiliki hak tersebut memang sangat sulit. Diperlukan pendekatan yang benar dan tersusun dengan rapih.

Ada banyak perusahaan yang memberikan kewenangan untuk melakukan pembelian terhadap beberapa orang. Ketika Anda berhadapan dengan kondisi tersebut, Anda harus benar-benar bisa meyakinkan semua orang tersebut. Untuk itu, diperlukan data yang sangat akurat dalam mengulang hasil negosiasi dengan prospek pengambil keputusan sebelumnya.

Contoh, Prospek A memiliki rekan prospek B yang sama-sama dapat mengambil keputusan, disini prospek A yang sudah melakukan negosiasi panjang dengan Anda ingin menjelaskan kembali hasil negosiasi antara Anda dengan prospek A kepada prospek B. Jika sebelumnya, prospek A ini sudah yakin giliran prospek B yang harus Anda yakinkan. Terlebih lagi ketika keduanya ini melakukan pertemuan dengan Anda secara bersamaan. Jika keduanya sudah sepakat, maka Anda dapat melangsungkan tahap akhir yakni penjualan kepada prospek tersebut.

Yang kami contohkan ini memang sangat sederhana tetapi tidak dapat dilakukan dengan mudah di lapangan. Jika Anda ingin menemukan prospek yang dapat mengambil keputusan, Anda harus dapat mengikuti beberapa langkah berikut ini:

1. Jangan langsung menargetkan prospek pengambil keputusan

Sebelum bertemu dengan prospek yang dapat mengambil keputusan, Anda harus bisa mengikuti alur dari perusahaan. Temukan jalan Anda untuk menemukan prospek tersebut dengan membangun kepercayaan mulai dari bawah. Memulai hubungan baik dengan orang yang membutuhkan produk Anda tentu akan memuluskan jalan Anda. Contoh, Anda ingin menawarkan laptop untuk perusahaan, Anda dapat memulainya dengan mendekati tim IT, dari Tim IT Anda berkenalan dengan atasan hingga akhirnya Anda menemukan sosok paling tepat untuk urusan inventoris dan pimpinan IT dari perusahaan tersebut.

2. Memperkuat hubungan untuk kesepakatan

Seperti yang kami sebutkan pada poin pertama tadi, Anda perlu menjalankan strategi dengan memperkuat hubungan. Ketika Anda sudah berhasil mendekati semua pihak yang berkaitan dengan produk Anda, saat itu pula Anda mulai melakukan pendekatan kesepakatan. Dengan cara ini Anda akan lebih mudah dalam memastikan penjualan.

Jika dilihat dari prosesnya, mungkin akan sangat panjang. Tetapi, jika Anda dapat mengerjakannya dengan cepat, pendekatan terhadap prospek ini pun akan lebih cepat pula. Tugas Anda adalah fokus dalam jaringan internal prospek agar yang berhubungan dengan produk Anda semakin mengenal siapa Anda. mengnal siapa Anda akan memudahkan jalan untuk mengkonversi prospek menjadi pelanggan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com