Apakah Anda merasa bahwa masih belum memiliki keahlian yang maksimal menjadi salesperson? Jangan menyerah! Itulah yang dapat kami berikan ketika Anda merasa bahwa keahlian sales yang dimiliki masih belum mengalami peningkatan yang signifikan. Sama dengan keahlian-keahlian lain dalam kehidupan sehari-hari atau karir, semua membutuhkan proses. Seberapa cepat proses tersebut, bergantung pada bagaimana Anda mengasahnya dan strategi seperti apa yang harus Anda jalankan agar mendorong keahlian Anda semakin meningkat. Sebagai bahan untuk mengembangkan keahlian sales dari dalam diri Anda, berikut adalah beberapa tips dari kami:
1. Eksplorasi hal-hal yang belum pernah Anda dalami sebelumnya
Ada banyak hal-hal baru yang dapat Anda jumpai dalam proses penjualan. Apabila Anda takut untuk mengeksplor tantangan tersebut, kemampuan menjual Anda pun akan stagnan. Mulailah untuk mencari tahu hal-hal yang belum pernah Anda ketahui sebelumnya. Jadikan hal tersebut sebagai pengalaman baru dalam karir Anda untuk menjadi salesperson yang lebih baik.
2. Berinisiatif untuk mengambil tindakan
Punya ide brilian, punya strategi yang dianggap bagus tapi tidak pernah berani untuk mencoba. Ini merupakan penghambat pengembangan keahlian penjualan Anda. Jangan pernah ragu, mulailah untuk berinisiatif mengambil tindakan-tindakan yang dianggap positif untuk membantu penjualan. Jika ragu, tindakan yang harus Anda lakukan adalah bertukar pikiran dengan leader. Saran-saran dari leader tentu akan baik untuk mengarahkan Anda pada jalan yang lebih tepat.
3. Berkomunikasi yang lebih intensif
Kelancaran dalam berkomunikasi adalah bagian dari penjualan yang harus Anda miliki. Semakin baik tingkat komunikasi Anda dengan orang lain bahkan yang tidak dikenal. Berkomunikasi bukan hanya tentang banyak berbicara saja. Karena dalam dunia sales, salesperson yang lebih dihargai oleh prospek adalah mereka yang siap menjadi pendengar dan pemberi solusi untuk masalah prospek.
4. Mengumpulkan data riwayat proses
Salah satu bagian terpenting untuk meningkatkan keahlian penjualan adalah data riwayat proses yang sudah dijalankan sebelumnya. Untuk kemudahan Anda dalam menyimpan semua proses ini, Anda dapat mengimplementasikan Customer Relationship Management (CRM). Dengan CRM, Anda dapat melihat semua proses mulai dari saat prospek masih berstatus lead hingga ia menjadi pelanggan loyal. Dengan riwayat inilah Anda dapat belajar untuk mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi penunjang penjualan. Serta untuk lebih memahami hal-hal penting yang tidak boleh dilakukan selama prosesberlangsung.