Bisnis yang bergerak di bidang industri atau manufaktur membutuhkan kejelian untuk dapat menarik minat akan produk yang diproduksi. Seperti yang kita ketahui, untuk dapat menjaga minat pelanggan untuk produknya dibutuhkan strategi marketing yang sangat luar biasa. Karena apabila salah satu pelaku bisnis industri manufaktur tertinggal dari pesaingnya maka akan lebih sulit untuk menarik kembali para pelanggannya. Untuk itu dibutuhkan tools marketing yang benar-benar mengetahui minat para pelanggan. Terlebih lagi urusan dengan banyak pihak tidak mungkin bisa hanya dilakukan hanya dengan tools sederhana semacam buku catatan atau tools lainnya.
Lalu bagaimana mengatasi situasi tersebut? Salah satunya adalah dengan CRM. Mengapa CRM itu penting untuk Industri dan Manufaktur? Sedikit kami jelaskan, CRM memiliki banyak fungsi, dimana setiap fungsi tersebut memiliki perbedaan kegunaan. Sebagai contoh, CRM yang dikhususkan untuk Industri dan Manufaktur sudah pasti tidak dapat digunakan untuk CRM sektor lain seperti perbankan.
1. Pertumbuhan penjualan manufaktur yang lebih cepat
Dalam beberapa bulan yang lalu, kita mengalami kondisi dimana tingkat perekonomian yang berada pada track penurunan. Saat ini memang pertumbuhan ekonomi jauh lebih baik terutama di Indonesia. Sejenak kita bayangkan, setelah ekonomi pulih, bagaimana cara Anda mendahului pesaing-pesaing untuk merebut pasar selanjutnya? Berjuang kembali bukan hanya tentang barang atau produk. Bersaing dari bawah tidak akan mendukung pertumbuhan. Sebelum berkompetisi untuk menurunkan harga produk, sebaiknya Anda melakukan cara lain untuk meningkatkan amunisi marketing Anda. Hubungan dengan pelanggan adalah kunci untuk mendeterminasi pembelian. CRM adalah merupakan senjata yang sangat menguntungkan untuk Anda.
2. Menciptakan hubungan dengan pelanggan
Sejenak berpikirlah untuk memproses bagaimana flow dan model teknik produksi yang selama ini diterapkan untuk proses manufaktur. Dan coba ingat-ingat kembali, kapan terakhir Anda melakukan “brainpower” untuk mengaplikasikan proses penjualan? Pada kenyataannya, banyak perusahaan manufaktur melupakan departemen penting mereka yakni tim sales dan bagaimana mereka menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Dengan mengimplementasikan CRM ini akan mengekspose mereka dengan kesamaan level dengan departemen lainnya.
3. Memulai dari dasar tapi lakukan dengan sesuatu yang baru
Anda pasti tahu bagaimana dasar marketing untuk pelanggan seperti
- Siapa pelanggan Anda?
- Apa yang mereka beli?
- Bagimana mereka membeli produk?
- Bagaimana mereka menemukan produk Anda?
- Bagaimana mereka dapat pergi dari “tidak pernah” menjadi “selalu” membeli produk?
Perlu Anda mengerti kejadian tersebut. Pertanyaan lainnya yang Anda perlukan akan sangat membantu mengidentifikasi bagimana pelanggan Anda dan bagaimana berhubungan dengan mereka untuk tetap bersama suplier mereka. CRM kemudian hadir untuk menyediakan alat untuk membantu Anda mengatur hubungan dan sebagai cara untuk bekerja untuk Anda dan pelanggan Anda.
4. Selangkah di depan dengan CRM
Perusahaan manufaktur akan mencari penyedia ERP System untuk menyediakan CRM Solution. Padahal, Perusahan ERP sejatinya mengimplementasikan fungsi CRM, hanya saja mungkin mereka kurang mengerti bagaimana orang-orang sales bekerja. Mereka lebih mengaplikasikan “Analytics Disciplines” untuk memproses intuitif dan cenderung tidak terstruktur. Perlu Anda ketahui, CRM dari vendor Independen akan dapat menciptakan produk yang dibutuhkan oleh perusahaan. Vendor CRM akan menyediakan CRM custom yang bekerja untuk Anda dan juga pelanggan.
CRM adalah merupakan pasar yang kompetitif. Sama seperti saat Anda mencari pesanan untuk produk Anda. Itulah mengapa Anda harus menemukan penyedia CRM yang mampu dioperasikan dengan mudah dengan fitur yang lebih lengkap. Berikut adalah beberapa statistik digital marketing dan hasil survei dengan tema "Apakah Anda akan mengimplementasikan marketing automation?"
Ingin berdiskusi dengan kami untuk menentukan CRM yang sesuai untuk industri Anda, silakan email ke hi@sales1crm.com
Ilustrasi & Cover: Unsplash.com
Statistik 1: ACT-ON and Gleanster Research
Statistik 2: Apteco Ltd