Proses dalam penjualan dimulai sejak prospek melakukan panggilan pertama kali atau ketika Anda melakukan pendekatan kepada target pelanggan. Ketika Anda sudah berada pada posisi ini, maka yang harus Anda perhatikan adalah bagaimana menjaga komunikasi dan hubungan agar dapat menjalani proses dengan baik yang menghasilkan penjualan di akhir proses. Ada beberapa hal yang harus dilakuka oleh salesperson maupun marketer ketika menjalani proses. Diantaranya:
1. Menyederhanakan proses
Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyederhanakan proses. Mengapa harus menyederhanakan proses? Menyederhanakan proses artinya Anda menghemat lebih banyak waktu dan prospek pun dapat memaksimalkan waktu yang mereka miliki untuk hal-hal lain. Anda dan prospek tidak hanya memiliki satu proses saja, maka dari itu ketika Anda berhasil menyederhanakan proses, maka Anda dan prospek akan sama-sama diuntungkan.
2. Proses mengurangi risiko yang dilakukan oleh prospek
Proses penjualan akan terjadi jika pelanggan atau prospek percaya bahwa Anda dapat mengurangi risiko akan masalah yang mereka hadapi. Banyak pelanggan yang datang karena merasakan kekecewaan dari perusahaan sebelumnya. Maka untuk tidak merasakan hal yang sama, mereka akan mencari perusahaan yang lebih baik. Usaha ini pun masuk dalam kategori proses mengurangi risiko yang dilakukan oleh prospek guna memaksimalkan bisnis yang mereka miliki atau untuk mencegah terjadinya penurunan yang disebabkan oleh kesalahan sales yang menawarkan produk.
3. Menekan biaya
Anda yang menawarkan produk kepada pelanggan dan prospek harus mengeluarkan banyak biaya baik materi maupun energi. Sama halnya dengan prospek dan pelanggan Anda. Biaya ini lah yang juga masuk dalam suatu proses yang perlu Anda perhatikan.
4. Meningkatkan brand Anda
Brand yang Anda bawa dalam setiap proses penjualan haruslah selalu Anda usahakan untuk mengalami peningkatan baik dari segi kualitas maupun dari segi kepercayaan. Ini bukan hanya untuk membuat brand Anda besar dan terkenal. Tetapi, bagaimana cara Anda memperkenalkan brand kepada pelanggan dan prospek melalui produk yang dapat menghasilkan nilai dan kepercayaan. Dengan bermodalkan dua hal tersebut, maka usaha Anda untuk membesarkan brand akan terjadi dengan sendirinya dengan berbekal strategi dan hubungan pelanggan yang baik di masa depan.
Ilustrasi (c) Unsplsash.com