Return to site

Hal-Hal Yang Membuat Potensi Penjualan Melemah

Ini yang menyebabkan penjualan Anda turun!

· Tips Sales,CRM Indonesia

Potensi penjualan tentunya akan berubah-ubah mengikuti pola yang dimainkan oleh salesperson itu sendiri. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan bahwa potensi penjualan akan melemah apabila salesperson tidak mampu menjalankan strategi dengan benar. Pada artikel kami kali ini, lkami ingin memberikan beberapa poin penting yang dapat melemahkan potensi penjualan Anda.

 

1. Lemahnya kualifikasi prospek

Prospek yang Anda dapatkan memberi peran penting dalam menghasilkan penjualan. Jika, prospek yang Anda dapatkan tidak sesuai dengan kualifikasi minimal atau standar minimal perusahaan, tentu potensi penjualan yang akan Anda hasilkan juga akan sangat rendah. Maka dari itu, apabila Anda merasa bahwa sulit mendapatkan penjualan, mulailah dari kualifikasi prospek yang lebih baik.

 

2. Lemahnya metode pendekatan

Bagaimana cara Anda untuk melakukan pendekatan pada prospek. Apakah Anda melakukan pendekatan dengan fokus pada produk atau Anda lebih memilih untuk melakukan metode pendekatan dengan memperhatikan kebutuhan prospek? Pendekatan yang Anda lakukan inilah yang nantinya akan mengundang kepercayaan dari prospek dan memperbesar peluang keberhasilan penjualan Anda.

 

3. Lemahnya orientasi dari sales

Apa yang akan menjadi titik utama bagi salesperson untuk mencapai penjualan? Jika sales berorientasi pada perusahaan, itu artinya orientasi yang dijadikan fokus merupakan orientasi individual yang termasuk dalam kategori orientasi lemah untuk bisa menghasilkan penjualan. Mulailah untuk berorientasi pada apa yang berhubungan dengan solusi pelanggan, ketika orientasi sales terpusat pada pelanggan dan prospek, tak sulit bagi salesperson untuk menghasilkan penjualan.

 

4. Lemahnya kontrol proses

Dalam proses penjualan, salesperson harus memiliki kontrol penuh terhadap produk yang ditawarkan serta harga yang sesuai dengan kualitas produk maupun layanan. Jika salesperson menunjukkan keragu-raguan dalam mengambil keputusan, termasuk saat proses negosiasi, maka potensi penjualan yang didapatkan pun tidak akan maksimal.

 

5. Lemahnya komunikasi baik bahasa tubuh maupun bahasa pengucapan

Proses penjualan akan menghasilkan sesuatu yang lebih positif, jika salesperson mampu menyalurkan komunikasi dua arah dengan prospek. Komunikasi yang diperlihatkan melalui bahasa tubuh maupun lisan, dapat menentukan sikap bagi prospek untuk mengambil keputusan yang lebih cepat dalam proses penjualan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com