Return to site

Menjaga Penjualan Tetap Konsisten Dengan 3 Teknik Ini!

Konsistensi akan menjaga kestabilan penjualan

· Tips Sales

Ketika Anda mengalami kebuntuan dalam penjualan, tidak ada salahnya apabila Anda membuat perubahan terhadap semua apa yang Anda kerjakan. Karena setiap perubahan yang Anda lakukan dapat berimbas pada hasil penjualan yang berbeda-beda. Sehingga, Anda pun akan diarahkan pada potensi untuk menghasilkan penjualan yang lebih baik. Selain menghasilkan penjualan, Anda juga dapat mengembangkan peluang untuk menemukan prospek yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.  Berikut adalah beberapa kiat yang dapat Anda lakukan untuk mengubah cara Anda berjualan dan memperbaiki peluang Anda agar tetap konsisten dalam menjual.

1. Lebih spesifik untuk menentukan prospek

Apabila sebelumnya Anda mencoba untuk mendekati semua orang untuk menghasilkan penjualan. Anda harus mulai mengubahnya dengan bekerja lebih sistematis dan lebih terarah untuk mempertahankan bisnis perusahaan. Salah satunya adalah dengan mencegah perusahaan terlalu banyak prospek tetapi tidak memiliki potensi di masa depan dan mengubahnya untuk mencari target prospek yang lebih spesifik serta relevan dengan produk yang Anda miliki.

2. Kenali siklus penjualan Anda

Salah satu cara yang dapat Anda ambil untuk mengetahui seberapa efisien pekerjaan Anda adalah dengan menghitung siklus penjualan yang Anda lakukan selama ini, Untuk menghitung siklus penjualan, Anda dapat melakukan dengan cara berikut ini.

  • Mencatat berapa lama proses yang Anda butuhkan untuk menjalankan proses dengan prospek
  • Menghitung rata-rata hasil penjualan yang didapat dari prospek
  • Melihat hasil penjualan secara keseluruhan

Apabila dengan cara manual yang kami sebutkan di atas ini masih menghabiskan banyak waktu Anda, ubahlah cara mencari rata-rata siklus penjualan Anda dengan menggunakan Customer Relationship Management (CRM). Karena dengan CRM, Anda akan lebih mudah meliihat siklus penjualan dan itu dilakukan oleh sistem. Artinya, Anda tidak perlu lagi menghitung dengan cara manual.

3. Fokus pada janji meeting yang Anda miliki

Jangan hanya membuat janji palsu dengan prospek-prospek atau membuat janji tetapi suka mengubah janji tersebut sesuka hati dan bukan dari kemauan prospek. Ketika Anda mengubah jadwal meeting hingga 2x, prospek Anda akan mulai kehilangan kepercayaan pada diri Anda. Sehingga, mereka akan memilih untuk mulai mencari salesperson lain yang menawarkan produk serupa dengan produk Anda untuk mereka jadikan alternatif atau bahkan menjadi pilihan utama bagi mereka yang menggantikan posisi Anda.

Ilustrasi (c) Unsplash.com