Menjadi leader tentu harus bisa membantu timnya untuk mencapai target penjualan. Ia harus menjadi sosok yang netral atau tidak memihak pada sales yang berhasil saja. Karena keberpihakan Anda terhadap salah satu anggota tim akan berakibat pada semakin menurunnya kinerja anggota tim lainnya. Alasannya cukup jelas, adanya perasaan tidak dianggap membuat mereka tidak dapat berpikir jernih dalam bekerja. Sedangkan untuk mencapai target penjualan, tim dan leader harus berada pada satu jalan yang sama. Jika sudah terpecah, bagaimana bisa Anda dan tim dapat mencapai target penjualan?
Perbaiki sikap Anda terhadap seluruh tim, cobalah untuk melakukan hal-hal ini untuk mencapai target penjualan bersama-sama.
1. Berbagi dan mencari cara untuk mencapai target yang efisien
Leader harus bisa berbagi tips dan mencari cara untuk menentukan strategi dan perencanaan untuk mencapai target penjualan dengan cara seefisien mungkin. Ia juga harus terus memantau kinerja tim dan strategi yang digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menemukan jalan terbaik untuk mencapai target.
2. Memberi contoh pada tim
Ketika leader menemukan anggota tim yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja dengan baik, ia harus bisa turun tangan dan memberikan contoh kepada anggota tim tersebut agar dapat menjalankan proses dengan baik. Seperti memberi contoh melakukan pendekatan, melakukan negosiasi dan proses-proses penjualan lainnya.
3. Mencari cara untuk meningkatkan produktivitas tim
Dalam konsep bisnis B2B, tim harus melalui proses penjualan yang sangat panjang hingga mencapai titik akhir. Apakah akan berakhir dengan kesepakatan atau berujung pada kegagalan. Oleh karena itu, leader harus mencari cara terbaik untuk timnya agar tetap produktif meskipun tim sales harus menghadapi proses yang lebih panjang tersebut.
4. Menjeleskan ekspektasi yang harus dicapai
Ketika strategi tidak berjalan dengan baik, tentu tim Anda akan menghadapi tantangan yang sangat serius. Anda harus bisa menjelaskan ekspektasi yang harus dicapai dalam tiap proses yang dilalui oleh tim untuk memastikan ia bekerja pada posisi yang benar.
5. Mengajari tim untuk mengelola waktu
Proses yang tidak menentu menjadi alasan mengapa tim bekerja dengan tidak sempurna. Bahkan pengelolaan waktu yang kurang rapih dari tim sales dapat menghilangkan potensi yang sebenarnya bisa ia dapatkan dari salah satu prospek. Karena hal inilah Anda harus bisa mengajari tim untuk bisa mengelola setiap waktu yang ia miliki. Jika ini Anda abaikan, akan banyak prospek dan peluang yang lepas begitu saja karena tim Anda tidak dapat mengelola waktu dengan baik.
Ilustrasi (c) Unsplash.com