Return to site

Inilah Yang Membuat Kompetitor Merebut Pelanggan Anda

Ketika kompetitor berhasil "menikung" Anda

· Tips Sales

Anda sudah sangat yakin bahwa produk yang Anda miliki banyak kelebihan? kepercayaan diri yang sangat kuat bahwa produk Anda akan diterima oleh pasar dengan sangat baik dapat membuat Anda melampaui batas rasa percaya diri. Ketika Anda berada pada posisi over PD dan terlalu berlebihan dalam memilih prospek atau mengejar penjualan membuat Anda tergelincir dan tidak dapat membukukan penjualan dengan baik.

 

Berikut adalah beberapa kepercayaan diri Anda yang dapat menjerumuskan Anda pada kegagalan yang berujung “tikungan” dari kompetitor.

 

1. Terlalu sering mengabaikan prospek karena menganggap prospek tidak berkualitas tanpa bukti yang kuat.

Anda tentu yakin bahwa prospek potensial sangat sulit untuk didapatkan. Dengan kepercayaan diri tersebut, Anda dapat dengan mudahnya melewatkan prospek-prospek yang sebenarnya memiliki potensi. Cara Anda menilai pun tanpa adanya data yang kuat, Anda hanya menilai dari luar dan tidak memperhatikan proses-proses negosiasi sebelumnya. Selain itu, Anda tidak mempelajari lebih jauh prospek yang Anda hadapi. Sedangkan dari sisi kompetitor, mereka mengejar prospek yang sudah Anda abaikan, melayani dengan baik sehingga berhasil memenangkan persaingan dengan Anda.

 

2. Anda terlalu yakin untuk mulai bekerja di hari Senin

Bukankah bekerja memang mulai hari Senin? Memang benar, kita bekerja ke kantor mulai Senin-Jum’at/Sabtu. Tetapi, pernahkah Anda berpikir bahwa pada Jum’at malam atau Sabtu tidak menutup kemungkinan prospek menghubungi Anda? Ketika Anda terlalu percaya diri dengan ungkapan “Hari ini Saya libur, besok saja balas email dari pelanggan ini!”. Disitulah pesaing Anda selangkah didepan Anda. Mengapa, banyak kompetitor yang tidak mempedulikan hari dan waktu untuk melayani prospeknya. Karena mereka yakin jika membalas email dengan cepat adalah kunci keberhasilan mendapatkan prospek berkualitas. Oleh karena itu, kompetitor Anda melakukan pengecekan email di akhir pekan, membalas prospek prioritas dan mengatur strategi saat Anda tidak membuat tindakan.

 

3. Anda terlalu yakin bahwa keputusan prospek tergantung pada harga

Sebagian dari sales yakin bahwa titik penentu keberhasilan penjualan adalah karena harga. Anda yakin harga akan mengalahkan semua faktor dalam semua lini bisnis yang berhubungan dengan pelanggan. Anda percaya semakin murah harga yang Anda tawarkan akan memenangkan persaingan dengan kompetitor. Kenyataannya, pemikiran tersebut adalah pemikiran yang sangat salah, karena tidak semua pelanggan mempertimbangkan harga. Oleh karena itu, kompetitor lebih memilih membangun komunikasi dan menanamkan kepercayaan. Pada akhirnya kompetitor berhasil memenangkan persaingan dengan Anda meski harga yang ditawarkan lebih mahal.

Ilustrasi (c) Unsplash.com