Return to site

Kemampuan Yang Dibutuhkan Oleh Sales

Jangan takut jadi sales, ini kuncinya untuk Anda!

· Motivasi

Sales bukan pekerjaan yang mudah, karena tugasnya bukan hanya menjual saja. Ada banyak aspek dalam sales yang harus dikuasai oleh salesperson. Bagi mereka yang paham akan kesulitan sales, mereka tidak akan pernah memandang rendah orang yang bekerja di posisi ini. Sebaliknya, mereka yang tidak memahami tantangan sebagai sales akan memandang bahwa posisi ini tidak penting. Pastinya, jika kita membahas posisi salesperson tidak akan selesai dalam satu halaman. Tetapi, jika Anda berminat untuk menjadi salesperson atau pemula dalam bidang ini, berikut adalah beberapa kemampuan dasar dan menjadi fondasi bagi karir Anda di masa depan.

1. Mampu menebarkan sikap positif

Menjadi sales akan sering menemukan penolakan. Bahkan sikap penolakan dari prospek ini pun berbeda-beda. Ada yang biasa saja, ada yang disertai amarah ada pula yang disertai sikap penuh rasa hormat. Ketika sales mendapatkan penolakan dengan sikap negatif, ia tetap harus bisa menebarkan sikap positif terhadap prospek maupun orang-orang disekitarnya. Jangan sampai karena mendapatkan penolakan dari satu orang, sales membawa amarah yang terpendam dengan melampiaskan pada orang lain. Sales juga tidak diperkenankan membalas sikap negatif prospek dengan bentuk dan cara apa pun.

2. Mampu menanyakan pertanyaan yang tepat

Semua orang pasti bisa bertanya, tapi dalam sales ia harus memahami bagaimana cara bertanya dengan tepat. Selain tepat dalam pertanyaan yang diajukan juga tepat saat memilih waktu saat mengajukan pertanyaan. Pertanyaan yang tepat ini dapat berupa bertanya kebutuhan, bertanya masalah, bertanya budget dan sebagainya. Semua ini juga harus dan wajib disertai dengan waktu yang sesuai dengan proses.

3. Pengetahuan pelanggan

Semakin berkualitas pelanggan yang didapatkan, semakin tinggi peluang yang akan Anda raih untuk mencapai kesuksesan penjualan. Untuk itu, cobalah untuk menganalisa pelanggan-pelanggan Anda dengan mencari calon pelanggan yang lebih beragam. Kenali pelanggan-pelanggan yang sudah Anda miliki dengan sistem CRM. Temukan sisi positif dan negatif produk dan layanan Anda untuk bisa memberikan yang terbaik kepada mereka. Pengetahuan terhadap pelanggan ini bukan tentang mengira-ngira. Anda harus belajar memahami pelanggan dengan berbasis data. Sulit memang untuk menganalisa pelanggan dengan cara konvensional. Beruntungnya, dengan sistem CRM Anda bisa memahami pelanggan dengan cara yang lebih sederhana. Tetapi, ini juga bergantung pada data yang Anda masukkan ke dalam sistem.

Ilustrasi (c) Unsplash.com