Return to site

Macam-Macam Pelanggan & Pentingnya Mengelompokkan Pelanggan

Kenali pelanggan Anda untuk marketing yang lebih sukses

Macam-Macam Pelanggan & Pentingnya Mengelompokkan Pelanggan

Ketika berhubungan dengan pelanggan, kita tentu menemukan banyak model pelanggan. Pernahkah Anda seorang sales mengelompokkan macam-macam pelanggan tersebut? Mungkin sebagian dari Anda akan mengatakan bahwa mengelompokkan pelanggan merupakan tindakan yang sia-sia. Padahal, penting bagi Anda untuk mengelompokkan mereka. Mengapa demikian? Akan kami beri jawabannya pada akhir artikel. Sebelumnya, kami akan memberikan beberapa macam pelanggan yang perlu Anda ketahui.

 

1. Pemburu harga murah

Pelanggan yang satu ini adalah pelanggan yang biasanya tidak terlalu peduli dengan kualitas produk/layanan. Dalam bayangan mereka adalah bagaimana agar bisa mendapatkan produk/layanan yang murah. Apakah pemburu barang murah adalah dari kalangan kelas bawah? Tidak, tidak semua pelanggan kelas bawah mencari harga murah, diantara mereka banyak yang memilih mengumpulkan uang mereka untuk mencari produk berkualitas dan tidak murahan.

 

2. Pemburu kualitas

Pelanggan ini biasanya lebih mementingkan kualitas daripada harga produk/layanan yang ia beli. Jika ada barang murah dengan kualitas yang bagus pelanggan ini akan membeli produk/layanan tersebut. Begitu juga sebaliknya, meskipun harga selangit kalau kualitasnya tidak diragukan lagi, pelanggan ini akan membelinya.

 

3. Pelanggan yang loyal pada brand tertentu

Seperti yang telah kami sebutkan, pelanggan ini akan lebih memandang brand daripada kualitas dan harga. Seorang yang memiliki loyalitas pada suatu brand akan lebih sulit didekati. Karena pelanggan-pelanggan ini sudah merasa nyaman dengan brand tersebut. Bagi Anda yang ingin menawarkan produk/layanan baru, maka Anda harus mengeluarkan keahlian ekstra agar dapat membujuk mereka menggunakan produk/layanan Anda.

 

4. Pemburu barang premium

Pelanggan ini adalah pelanggan yang menyukai kemewahan atau yang merasa bahwa produk yang akan mereka beli adalah produk mewah. Biasanya pelanggan ini adalah pelanggan yang suka mengoleksi barang-barang limited edition. Karena barang-barang ini sangat jarang ditemui dipasaran dan memiliki nilai yang sangat tinggi.

 

5. Pelanggan yang tidak memiliki komitmen

Jika Anda menemukan pelanggan seperti ini, Akan sulit untuk bisa membuat mereka loyal kepada perusahaan/produk Anda. Karena mereka cenderung membeli produk sesuka hati mereka. Untuk pelanggan yang tidak memiliki komitmen ini biasanya juga terjadi pada prospek. Mereka tidak bisa membuat kesepakatan secara tegas.

 

Itulah lima jenis pelanggan yang sering kita temui ketika kita menawarkan/menjual barang. Lalu mengapa mengelompokkan mereka adalah merupakan tindakan yang sangat penting? Jawabannya adalah, dengan mengelompokkan masing-masing pelanggan sesuai kriteria mereka, Anda akan dapat dengan mudah menargetkan pasar yang tepat untuk produk/layanan. Jika Anda memasarkan produk dengan sistem buta, maka Anda tidak akan bisa mencari pelanggan yang tepat.

 

Bagaimana mengelompokkan pelanggan sesuai kategori pelanggan tersebut dengan mudah? Dengan kemajuan teknologi, Anda tidak perlu repot lagi mengelompokkan pelanggan. Anda cukup menerapkan CRM untuk bisnis yang saat ini Anda jalankan. Dengan CRM, Anda dapat memantau maupun mengelompokkan pelanggan berdasarkan kriteria. Anda juga dapat melihat statistik pembelian dari pelanggan. Dengan statistik tersebut, Anda bisa menentukan pelanggan prioritas Anda dengan cara yang lebih mudah.

 

Itulah alasan mengapa Anda perlu mengelompokkan pelanggan-pelanggan Anda. Ikuti terus blog kami untuk mendapatkan tips-tips seputar bisnis lainnya. Caranya mudah, cukup bookmark atau dengan subscribes. Jika Anda tertarik dengan CRM dan mencari penyedia CRM di Indonesia, silakan hubungi kami di hi@sales1crm.com.

Ilustrasi (c) Wikimedia Commons