Return to site

Menangani Negosiasi Dengan Prospek Agar Mencapai Penjualan

Perlunya sikap tegas salesperson saat negosiasi

· Tips Sales

Setelah Anda menjalani proses yang cukup panjang dengan prospek, salah satu proses yang harus bisa Anda tangani dengan baik adalah proses negosiasi. Di mana dalam proses ini Anda harus menjadi orang yang tegas dalam menentukan keputusan.

Karena, setiap proses negosiasi yang tidak disertai ketegasan dari salesperson hanya akan membawa prospek pada penantian dan kegelisahan. Sedangkan dari sisi salesperson, ia hanya akan menghabiskan waktu untuk negosiasi dengan satu prospek saja.

Ketika Anda menemukan prospek yang mulai mengarahkan produk Anda dengan produk kompetitor karena harga yang ditawarkan lebih murah, Anda harus bisa membuktikan kepada prospek tersebut bahwa produk yang Anda miliki memiliki nilai dan fitur yang sangat berbeda dengan milik kompetitor. Karena penjualan bukan hanya tentang harga, maka Anda harus memiliki kemampuan mengubah pola pikir prospek akan hal tersebut.

Anda sebagai salesperson juga harus bisa mengatasi situasi untuk menghadapi prospek yang berusaha untuk menawar harga produk yang Anda miliki dengan mencoba meminta diskon. Di sini, sales harus bisa mengatakan tidak pada prospek. Kecuali, Anda memang memiliki program khusus yang sudah dibuat oleh perusahaan berdasarkan rekomendasi dari pimpinan.

Ketika Anda menjalani proses negosiasi, Anda juga harus siap untuk menjawab semua pertanyaan yang akan diutarakan oleh prospek. Karena, dalam proses negosiasi ini bukan hanya sekedar proses negosiasi yang berhubungan dengan harga saja. Tetapi, negosiasi juga dapat berupa permintaan penambahan fitur atau hal-hal lain yang ada kemungkinan apabila ia ingin melakukan pemesanan secara custom.

Karena setiap proses negosiasi ini harus dilakukan dengan cepat, maka Anda pun harus benar-benar memiliki ketegasan dan bersedia mengambil keputusan secepat mungkin. Selain itu, dengan mempercepat proses negosiasi, Anda juga akan memiliki kesempatan untuk mencapai penjualan-penjualan baru dari prospek lainnya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com