Return to site

Menghadapi & Mempersiapkan “New Normal” Untuk Salesperson

· Tips Sales,Covid-19

New normal adalah kehidupan normal baru yang digagas untuk mengembalikan aktivitas kehidupan di seluruh dunia ditengah masa pandemi COVID-19. Hal ini dilakukan karena, seknario terburuk disinyalir bahwa pandemi Corona Virus tidak akan pernah ada ujungnya seperti yang diungkapkan oleh WHO dalam artikel yang dimuat oleh VOA. Alih-alih berusaha untuk memerangi COVID-19 pun saat ini sudah mulai mengendor. Masyarakat harus menerima kenyataan bahwa mungkin kita harus mulai menerima kehadiran COVID-19 dan hidup berdampingan dengannya. Inilah yang kemudian menghasilkan istilah “New Normal” di mana semua lapisan masyarakat boleh hidup dan beraktivitas sebagaimana biasa namun tetap memperhatikan jaga jarak fisik, menggunakan masker dan tetap mempertahankan budaya cuci tangan.

Lalu, bagaimana dalam dunia bisnis? Ini juga harus dihadapi oleh salesperson di mana mereka juga mungkin akan menemukan pelanggan dan prospek yang tidak bersedia bertemu/meeting secara langsung dengan salesperson. Namun, langkah yang dipilih adalah dengan tetap berkomunikasi secara virtual baik melalui email, telepon dan chat. Di sisi lain, bagaimana cara salesperson menjalani aktivitasnya dengan menerapkan pola hidup “new normal” ketika bekerja? Berikut adalah beberapa hal yang  dapat dilakukan.

1. Ketahui cara menulis email dan teks yang jelas, secara tata bahasa benar dan profesional.

Ini mungkin tampak jelas, tetapi tim Anda tidak boleh mengurangi profesionalisme dalam komunikasinya hanya karena teks atau email. Dengan kata lain, jika anggota tim penjualan Anda cenderung mengeja "Anda" sebagai "loe", “kamu” dan sebagainya atau kalimat tidak jelas melalui email atau teks, pola-pola ini harus diperbaiki dengan cepat.

2. Pastikan mereka memiliki peralatan yang tepat untuk sukses online.

Jika mereka menggunakan headphone berusia 10 tahun dengan audio tidak jelas yang masuk dan keluar, atau komputer dengan aktivitas yang rendah untuk membuka video call, maka sudah sepatutnya Anda menaikkan kemampuan komputasi yang mereka gunakan.

3. Pastikan mereka memiliki kebiasaan dan alat yang tepat untuk bekerja dari rumah.

Jika banyak anggota tim penjualan Anda terbiasa mengandalkan orang lain untuk bangkit dan berjalan menuju ruang pertemuan fisik untuk mendorong diri mereka untuk bergabung juga, mereka perlu menyesuaikan diri. Pengingat rapat, alarm, kalender dan alat lain dapat membantu mereka mengelola komitmen mereka. Mereka juga harus ingat bahwa area kerja yang berantakan dan tidak nyaman cenderung memperlambat produktivitas mereka. Tim penjualan Anda harus memiliki ruang khusus untuk bekerja dan kebiasaan yang tepat untuk berkembang. Penggunaan sistem CRM menjadi solusi untuk membiasakan tim sales bekerja dari rumah namun tidak mengurangi kinerjanya secara keseluruhan.

4. Bersiaplah untuk berjualan secara online.

Dengan kata lain, beberapa penjual berhasil karena kehadiran fisik prospek mereka. Mereka lebih mampu membaca bahasa tubuh, mendengar nada suara calon pelanggan dan umumnya dapat mengelola percakapan secara lebih baik secara langsung. Tim Anda harus dapat menangani kelambatan internet, audio yang tidak jelas, prospek yang tidak ingin menonton video, dan elemen-elemen lain yang dapat membuat proses penjualan lebih menantang. Ini disertai dengan latihan, dan tim Anda bahkan dapat melakukan permainan peran virtual untuk membantu menyesuaikan penjualan mereka dengan iklim saat ini.

Ilustrasi (c) Unsplash.com