Loyalitas yang diberikan oleh pelanggan berawal dari bagaimana perusahaan selalu siap untuk berinteraksi dan personalisasi komunikasi dengan pelanggan-pelanggannya. Perusahaan wajib menginvestasikan hubungan dengan pelanggan jika masih berharap dapat menjual lebih banyak dari pelanggan tersebut. Karena, kurang baiknya hubungan antara perusahaan dengan pelanggan dapat membawa efek pada hilangnya kepercayaan dari pelanggan. Hal ini pun tentu menjadi keuntungan besar bagi kompetitor Anda karena dapat mengambil alih pelanggan dengan cara yang sangat mudah.
Untuk bisnis yang ingin berkembang dengan pelanggan yang loyal, berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan menumbuhkan loyalitas dari pelanggan-pelanggan yang dimiliki.
1. Fokus pada upaya untuk mempertahankan pelanggan
Retensi pembelian dari pelanggan lama harus dijadikan salah satu prioitas utama perusahaan jika ingin mengembangkan bisnis dengan menitikberatkan pada hubungan pelanggan. Karena, dengan hubungan ini lah pelanggan akan lebih mudah untuk mengambil keputusan dalam melakukan pembelian ulang. Jika Anda mudah menarik pelanggan lama untuk melakukan pembelian ulang, tentu Anda juga memiliki kelebihan untuk mendapatkan pelanggan baru.
Untuk mengembangkan retensi dari pelanggan lama ini, Anda harus bisa memilih apa saja yang harus di prioritaskan. Mulai dari prioritas pelanggan, prioritas prospek serta prioritas-prioritas lainnya. Dengan CRM, Anda juga dapat memantau seberapa banyak pelanggan yang melakukan pembelian ulang dan jadikan pelanggan-pelanggan yang sering melakukan pembelian ulang tersebut sebagai target marketing Anda selanjutnya.
2. Personalisasi komunikasi sebagai penunjang hubungan
Komunikasi dengan pelanggan terkadang dilakukan dengan seadanya. Pengiriman email marketing dilakukan secara massal tanpa meneybutkan nama pelanggan. Hal ini mengindikasikan bahwa Anda hanya ingin mencari pelanggan tetapi tidak memperhatikan pelanggan. Ubah cara tersebut dengan personalisasi email dengan baik. Jangan hanya menyebutkan Dear customer, Dear valued customer dan semacamnya. Tetapi, buatlah email yang lebih baik dengan penyebutan nama.
Selain penyebutan nama, berikan konten marketing yang sesuai dengan minat mereka. Mengirimkan email secara acak tanpa memikirkan minat hanya akan membuat pelanggan Anda cenderung lebih sering melewatkan email yang Anda kirimkan. Sebaliknya, jika Anda dapat mempersonalisasikan konten sesuai minat, tentu pelanggan akan dengan senang hati membuka email marketing yang Anda kirimkan kepada mereka.
3. Selalu berusaha melampaui ekspektasi pelanggan
Loyalitas pelanggan akan selalu terjaga apabila Anda mampu menawarkan atau menyuguhkan produk/layanan yang melampaui ekspektasi mereka. Karena produk yang dapat melampaui ekspektasi pelanggan akan membawa kepuasan dan rasa senang. Rasa senang dan puas inilah yang akan membangun loyalitas pelanggan-pelanggan Anda.
Ilustrasi (c) Unsplash.com