Sales/menjual adalah aktifitas yang dapat dicapai dengan proses. Menawarkan produk tanpa proses semua hanya akan menjadi penawaran saja. Contoh, Anda menawarkan mobil pada lead A, kemudian Anda tidak melakukan proses selanjutnya, seperti follow up, negosiasi dan lain sebagainya, maka penawaran tersebut hanya akan menjadi penawaran belaka. Jika Anda ingin mencapai penjualan, maka sangat tidak mudah bagi Anda untuk bisa mencapai penjualan tersebut hanya dengan bekal penawaran dan berharap pelanggan akan melakukan panggilan tanpa Anda follow up.
Di sinilah peran salesperson untuk terus mengembangkan penawaran tersebut hingga mencapai penjualan. Jika Anda ingin mencapai penjualan dengan cepat, proses yang dilakukan pun harus dengan cepat. Ingin banyak penjualan, proses yang dilakukan pun harus efektif. Ingin sedikit gagal, maka proses harus dilakukan dengan menyaring yang paling berkualitas. Untuk mendapatkan pelanggan pun, bukan hanya sebatas penawaran sederhana, Anda juga harus mendalami proses untuk menemukan titik kebutuhan target agar nantinya dapat menjalankan proses hingga tahap akhir atau closing.
Meskipun proses ini terlihat sederhana, Anda tidak akan bisa menjual dengan cepat apabila tidak memiliki nilai keunikan tersendiri bagi prospek. Misalnya, proses untuk menjual pada UMKM tidak dapat Anda terapkan untuk mendapatkan pelanggan enterprise. Karena sistem pembelian dan juga budaya mereka sangat berbeda. Apabila Anda selalu menggunakan cara yang sama dalam menjual, Anda pun akan kehilangan berbagai macam peluang yang sebenarnya dapat Anda maksimalkan.
Memahami bahwa setiap bisnis memiliki pedoman yang berbeda ini akan mengantarkan Anda untuk belajar memahami proses penjualan yang perlu Anda tempuh. Jadi, sebelum Anda mulai menjalankan penetrasi untuk proses penjualan yang lebih intensif, cobalah untuk mengawali proses tersebut dengan meminta masukan-masukan dari rekan dan sales leader. Sehingga Anda dapat menjalani proses pendekatan dengan prospek ini bisa mencapai hasil yang maksimal atau bisa mencapai penjualan.
Dengan memahami proses penjualan yang perlu Anda lakukan, Anda juga dapat memastikan posisi produk dan layanan yang ditawarkan, memahami proposisi nilai yang Anda miliki serta untuk menemukan pelanggan yang ideal untuk mendapatkan penawaran dan proses negosiasi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com