Return to site

Perbedaan Fokus Bisnis Lama & Fokus Bisnis Modern

Membedakan pola pikir pelaku bisnis lama dan modern

· Tips Bisnis

Dalam artian sederhana, bisnis adalah kegiatan apa pun yang dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan laba. Banyak yang beranggapan bahwa bisnis itu adalah usaha yang didirikan oleh perusahaan yang memiliki banyak keuntungan. Padahal, bisnis tidak hanya berkaitan dengan perusahaan saja. Pedagang kaki lima pun juga disebut seorang pelaku bisnis.

Fokus bisnis lama

Era bisnis lama menjadikan laba sebagai fokus utama oleh perusahaan maupun individual. Kesuksesan bisnis pun diukur dengan seberapa cepat perusahaan atau individu dalam mencapai target keuntungan dan menghasilkan uang yang banyak. Ada pula yang beranggapan bahwa semakin cepat produk yang ditawarkan terjual, itu mengindikasikan kesuksesan perusahaan dalam menciptakan produk untuk pelanggan. Sayangnya, penjualan produk cepat tidak bisa dikatakan bahwa perusahaan sukses dalam menciptakan produk. Karena, pada sisi yang lain ada titik jenuh dari pelanggan yang dapat berimbas pada lambatnya penjualan di masa depan.

Fokus bisnis Modern

Jika perusahaan/pebisnis individu tidak dapat menjaga tren penjualan tersebut, tentu akan mengalami penurunan pendapatan. Artinya, kesuksesan yang dicapai hanyalah kesuksesan sementara yang tidak dapat menjanjikan apapun untuk masa depan bisnis. Oleh karena itu, pada era bisnis modern, banyak perusahaan yang merubah fokus utama mereka dari mencapai keuntungan yang cepat menjadi fokus pada pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi untuk perusahaan.

Dari sisi pelanggan

Coba Anda perhatikan, ketika perusahaan mencapai penjualan tinggi setelah peluncuran produk, pembeli-pembeli tersebut tidak dapat dikatakan sebagai pelanggan loyal. Mereka hanya bisa disebut sebagai pembeli bukan pelanggan.

Bagi penilaian kami, pembeli adalah orang yang melakukan pembelian dalam jumlah tertentu dan hanya berlangsung 1-3 kali, mereka pun tidak lagi melakukan pembelian selanjutnya kepada Anda dengan alasan menemukan produk dari kompetitor atau alasan lain. Pembeli inilah yang sering disebut sebagai pelanggan oleh pelaku bisnis lama. Sedangkan pelanggan adalah mereka yang melakukan pembelian berkali-kali dan tidak memiliki batas waktu kapan ia akan berhenti melakukan pembelian.

Artinya, ketika perusahaan/pebisnis memiliki basis pelanggan loyal yang besar, ia tidak bergantung dengan tren. Dengan demikian, laba yang dihasilkan oleh perusahaan pun akan mengalir dengan baik walaupun prosesnya tidak berjalan dengan cepat seperti saat produk yang laku keras saat tren. Mereka yang benar-benar loyal inilah yang disebut sebagai pelanggan oleh pelaku bisnis modern.

Itulah perbedaan fokus bisnis model lama dengan fokus bisnis modern yang dapat kami berikan kepada Anda. Semoga artikel ini dapat memperbaiki fokus bisnis Anda, dari yang awalnya hanya fokus pada laba yang cepat dan bergantung pada tren, kini dapat lebih memilih fokus pada hubungan jangka panjang dengan pelanggan guna menciptakan loyalitas pada pelanggan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com