Return to site

Prospek Tak Membuat Keputusan, Ingatkan Hal Ini!

Cara cepat mengingatkan prospek untuk segera mengambil keputusan

· Tips Marketing,Tips Sales

Menghadapi prospek yang tidak membuat keputusan seperti sebuah tragedi yang menyakitkan bagi salesperson. Seperti sebuah dilema diantara keputusan yang harus diambil oleh salesperson itu sendiri untuk prospek tersebut. Ingin tidak melayani, tapi prospek masih menjaga hubungan. Ingin melayani, prospek tak kunjung mengambil keputusan hingga Anda menghabiskan banyak waktu.

 

Ketika Anda menghadapi pelanggan yang tidak membuat keputusan, Anda harus meyakinkan diri untuk segera mengakhiri dengan cara Anda sendiri. Tetapi, jika Anda ingin terus mendekati prospek tersebut, maka Anda harus melakukan penetrasi serangan yang lebih dalam agar dapat mengakhiri negosiasi dengan adanya keputusan.

 

Jika Anda ingin segera menyelesaikan polemik tidak adanya keputusan dari prospek, ingatkan hal ini kepada prospek.

 

Jika tidak dilakukan sekarang, prospek akan gagal mencapai target

Ketika Anda bernegosiasi dengan pelanggan yang tidak membuat keputusan, ingatkan mereka bahwa ia telah gagal dalam mencapai tujuan, gagal menyelesaikan masalah dan kehilangan peluang untuk dirinya sendiri.

 

Dalam proses negosiasi business to business (B2B) tidak adanya keputusan dikarenakan perubahan kebutuhan, mereka menemukan peluang lain, mereka memiliki mimpi atau bahkan karena masalah biaya yang tidak sesuai dengan budget yang dimiliki. Ketika satu dari beberapa hal tersebut terjadi, maka Anda harus memiliki komitmen yang lebih baik untuk meyakinkan mereka bahwa apa yang menjadi masalah mereka saat ini dapat Anda pecahkan.

 

Apapun alasannya, kegagalan dalam membuat keputusan yang dilakukan prospek, ingatkan mereka bahwa kegagalan dalam membuat keputusan untuk menyelesaikan masalah mereka saat ini adalah kerugian untuk mereka.

 

Yang harus Anda lakukan sebagai sales menghadapi prospek yang tidak dapat membuat keputusan

Setelah Anda mengingatkan prospek, Anda juga harus melakukan tindakan-tindakan penting dalam proses. Anda harus menambah nilai dari produk/layanan yang diminati oleh prospek tersebut. Jangan hanya berdiam diri jika Anda ingin membawa hasil penjualan.

 

Akan tetapi, jika Anda sudah tidak bisa melanjutkan negosiasi, maka Anda harus fokus pada apa yang ingin Anda dapatkan selanjutnya. Karena ada banyak prospek yang dapat Anda raih yang lebih berkualitas. Putuskan waktu yang tepat untuk mengakhiri negosiasi dengan prospek ini. Biarkan ia memecahkan masalah dengan caranya sendiri. Karena tugas Anda adalah mengingatkan bahwa prospek Anda harus segera memiliki solusi atas masalah yang dihadapinya saat ini.

Ilustrasi (c) Unsplash.com