Return to site

Smart City Part 3: Smart Transportation

Memperbaiki transportasi memanfaatkan teknologi

· Smart City Indonesia

Smart Transportation merupakan bagian dari Smart City yang paling penting untuk meningkatkan ekonomi perkotaan. Selain untuk menghemat waktu dan biaya, informasi lalu lintas pun dapat dengan mudah didapatkan oleh pengguna jalan. Sistem yang terintegrasi adalah yang berperan penting dalam Smart Transportation untuk melaporkan apa saja yang terjadi di jalan raya. Dengan demikian mobilitas penduduk akan semakin meningkat karena informasi yang mereka butuhkan tersedia secara real time dalam satu aplikasi/platform.


Contoh, kita sering menemukan ambulance yang terjebak dalam kemacetan, driver yang ingin segera membawa pasien dalam keadaan kritis ke rumah sakit mengharuskan mereka melewati jalur lancar. Dengan sistem lalu lintas tradisional, sangat tidak mungkin untuk mendapatkan informasi jalan yang sedang mengalami kemacetan. Lain halnya dengan sistem Smart Transportation, setiap keadaan darurat dapat dilalui dengan lebih baik karena dalam aplikasi sudah terdapat informasi jalan yang sedang mengalami kemacetan. Driver pun dapat dengan mudah menentukan mereka harus melewati jalan mana agar terhindar dari kemacetan.

 

Apa saja yang didapatkan dari Smart Transportation?

 

1. Livability

Dengan smart transportation, kualitas kehidupan penduduk kota akan menjadi lebih baik. Karena, Smart Transportation dapat mengurangi arus lalu lintas, mengurangi waktu perjalanan, masyarakat memiliki kemampuan untuk mengontrol, memilih serta dapat meningkatkan keselamatan di jalan.

 

2. Workability

Semakin baiknya sistem transportasi dapat meningkatkan kinerja penduduk kota yang telah mengimplementasikan Smart Transportation. Sehingga dapat meningkatkan ekonomi kota menjadi lebih kompetitif dan juga lebih atraktif.

 

3. Sustainbility

Dengan Smart Transportasi penduduk dapat mengurangi biaya untuk transportasi. Sebagai contoh, jika kita terkena macet, bahan bakar habis saat terjebak dalam kemacetan, Smart transportation dapat mengurangi kemacetan tersebut. Selain itu, Smart Transportasi juga dapat mengurangi polusi. Mengapa, karena dalam smart transportasi memiliki konsep Mobility as a Service yang mana dari konsep ini akan menghadirkan:

  • Car Sharing
  • Bike Sharing
  • Aplikasi ride sharing
  • Aplikasi multi-trip planning sharing
  • Aplikasi real time transit

Dari beberapa yang telah disebutkan, kita sudah sangat tidak asing lagi mendengarnya seperti ride sharing. Dimana para pengguna dapat memanfaatkan kendaraannya untuk ditumpangi oleh orang lain. Fitur ini dihadirkan oleh komunitas dan juga perusahaan transportasi online.

 

Elemen-elemen smart transportation

Ada beberarapa elemen yang harus diperhatikan untuk mewujudkan Smart Transportation ini, diantaranya adalah:

  1. Smart Parking
  2. Kendaraan elektrik
  3. Smart route
  4. Asset management system

Dimasa depan, Smart Transportation akan semakin membaik dengan semakin sempurnanya Smart Car atau yang lebih dikenal dengan Driver-less vehicle.

Ilustrasi (c) Unsplash.com