Return to site

Spreadsheet vs Marketing Automation & CRM

Pengolahan data dengan cara tradisional vs modern

· Tips Sales

Spreadsheet memiliki sejarah panjang dalam penerapannya untuk bisnis. Sebuah software yang memiliki kolom dan baris ini memudahkan perusahaan dalam menghitung, menyimpan atau mengubah data dengan cepat dibandingkan dengan penggunaan kertas. Kemudahan ini pun mengubah perusahaan terutama dalam bidang akuntansi untuk menyimpan pembukuan keuangan mereka. Tak hanya itu saja, perusahaan juga memaksimalkan fungsi spreadsheet untuk menyimpan data-data penting yang berhubungan dengan pelanggan atau instansi yang ingin menyimpan data lebih cepat dan efisien.

Namun, popularitas spreadsheet saat ini sudah masuk dalam kategori teknologi jadul dalam beberapa kebutuhan, bahkan dua hal utama mengapa spreadsheet tidak cocok lagi untuk bisnis Anda diantaranya adalah:

1. Bergantung pada versi

Seperti yang kita ketahui software ini memiliki beberapa versi yang harus di pasang pada komputer perusahaan. Perbedaan versi terkadang tidak dapat membaca file dengan baik. Bahkan file yang awalnya rapi pada komputer A terlihat berantakan pada komputer B.

Sedangkan untuk urusan pemasaran dan penjualan, menggunakan spreadsheet untuk memperbarui data prospek/pelanggan membutuhkan waktu yang lebih lama. Mengapa demikian, marketer A harus menunggu salinan dari marketer B untuk memperbarui pekerjaannya, atau mengerjakan secara bergantian untuk shared file.

2. Skalabilitas

Seiring dengan pertumbuhan bisnis dan tingkat pelanggan, semakin banyak pula tim yang harus direkrut oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dituntut untuk bekerja lebih cepat agar tidak mengalami kemunduran pertumbuhan. Pertumbuhan ini akan memberi efek negatif pada kecepatan kinerja tim apabila menggunakan sistem tradisional. Seperti yang kami sebutkan pada poin pertama, coba Anda bayangkan ketika perusahaan memiliki banyak anggota tim marketing, berapa lama mereka harus menunggu atau saling bertukar file untuk membuat laporan?

Spreadsheet vs Marketing Automation & CRM

Spreadsheet adalah perangkat mandiri yang semuanya dilakukan secara manual dengan membuat rumus/formula tertentu agar dapat bekerja. Artinya, jika perusahaan salah dalam membuat rumus, maka seluruh data perlu koreksi dari awal. Bahkan akan sangat sulit bagi perusahaan untuk melihat riwayat jika usia data sudah bertahun-tahun.

Sedangkan Marketing Automation & CRM adalah platform yang dibuat dari hasil komputasi program yang mana platform ini bekerja secara otomatis ketika ada perubahan data yang dilakukan oleh anggota tim. Apa yang tidak dapat dilakukan secara otomatis dengan spreadsheet dapat dilakukan oleh Marketing Automation dan CRM.

Anda boleh menggunakan spreadsheet jika memang itu pilihan yang terbaik untuk Anda. Tetapi, Anda berhak mengoreksi keputusan Anda jika tim marketing tidak dapat membuat laporan kerja dengan cepat atau tidak dapat bekerja lebih efisien serta menghabiskan waktu untuk memperbarui spreadsheet setiap hari/minggu/bulan.

Ilustrasi (c) Pixabay.com