Return to site

Strategi Sales B2B: Berburu Pelanggan Besar

Strategi sales untuk business to business (B2B)

Strategi Sales B2B: Berburu Pelanggan Besar

Bisnis ibarat hutan rimba yang penuh dengan hewan liar yang berkeliaran dengan bebas. Jika Anda tidak suka berburu, maka jangan pernah masuk kedalam hutan karena akan membuat Anda tersesat atau bahkan menjadi mangsa hewan yang ada didalamnya. Dalam bisnis, Anda tidak hanya berhadapan dengan satu perusahaan. Jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk bersaing dengan mereka maka jangan pernah berharap bisnis Anda bisa terus berjalan.

Tapi, dengan strategi yang tepat Anda bisa terus masuk lebih dalam dengan cara berburu pelanggan secara selektif. Lagi pula, Anda masih berhadapan dengan keterbatasan waktu dan sumber daya yang membuat Anda tidak mampu mengejar semua pesaing Anda. Berikut adalah strategi yang bisa Anda terapkan agar bisnis Anda bisa terus bersaing dengan berburu pelanggan besar (business/corporate)

1. Pelajari pasar

Langkah pertama yang perlu Anda perhatikan ialah dengan mempelajari pasar Anda. Jika Anda menargetkan pelanggan corporate, Anda dapat menggali informasi mengenai perusahaan-perusahaan yang menjadi target Anda. Informasi ini bisa Anda dapatkan melalui pencarian di internet, website, surat kabar/media dan lain sebagainya.

2. Mencari tahu kebutuhan dan tawarkan solusi

Apa kebutuhan perusahaan dan tujuan target pelanggan Anda? Yang terpenting cari tahu apa masalah yang sedang mereka hadapi saat ini, bisakah Anda memberikan solusi untuk mereka? Jika Anda tidak memiliki solusi untuk mereka, mohon maaf, kami harus mengatakan bahwa usaha Anda menjadi usaha membuang-buang waktu. Untuk memenangkan perburuan dari target besar, yang harus Anda perhatikan adalah dengan menawarkan solusi yang menarik.

3. Membuat dua planning utama

Sebelum Anda memulai perburuan untuk mendapatkan pelanggan besar, yang harus Anda lakukan adalah membuat perencanaan. Kami memiliki dua planning utama yang harus Anda terapkan sebelum memulai perburuan. Yang pertama rencana pemasaran dan yang kedua adalah rencana penjualan.

  • Rencana pemasaran
    Rencana pemasaran yang matang adalah kewajiban sebelum Anda melakukan perburuan. Pada strategi ini Anda harus bisa menyelesaikan satu pertanyaan dari kami “bagaimana Anda bisa masuk untuk melihat prospek Anda?”
  • Rencana penjualan
    Dalam rencana penjualan ini, Anda tidak bisa hanya berpikir tentang keberhasilan Anda menjual produk kepada prospek Anda. Tapi, tugas utama Anda adalah membangun sebuah hubungan dengan pelanggan Anda untuk menciptakan kepercayaan dan mengenalkan solusi Anda.

4. Membidik target

Setelah Anda melengkapi semua strategi sebelumnya, tugas Anda selanjutnya ialah untuk mulai masuk dalam perburuan. Ketika Anda melakukan perburuan, jangan sampai Anda bertindak dengan cara tergesa-gesa. Jika Anda memang ingin mendapatkan target Anda, yang harus dilakukan ialah dengan mengikuti proses yang membutuhkan waktu, perlunya kecerdasan, kecerdikan dan tekad. Selanjutnya Anda perlu berkonsentrasi dan fokus untuk bisa mengunci target Anda. Prosesnya tidak hanya berhenti disitu saja, tujuan akhir adalah dengan terus mengembangkan hubungan sebanyak mungkin dengan pelanggan-pelanggan Anda. Ketika hubungan berhasil di jaga, maka proses selanjutnya adalah untuk menunggu Anda menjadi perusahaan yang memiliki basis pelanggan yang kuat.

Pada akhirnya Anda harus menjadi orang yang lebih baik daripada seorang pemburu biasa. Sete;ah penjualan berhasil dilakukan Anda harus bisa bergabung dengan mereka yang berhasil Anda jaring. Bagaimana dengan Anda? Apakah memiliki strategi lain untuk menjaring pelanggan yang lebih besar?

Ilustrasi (c) Unsplash.com