Karena setiap proses tidak akan berjalan dengan baik, maka Anda perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi semua kemungkinan. Terutama ketika Anda menghadapi proses yang menunjukkan akan berakhir dengan kegagalan. Sebelum ada pernyataan “tidak” dari prospek, itu artinya masih ada peluang yang dapat Anda manfaatkan. Memanfaatkan di sini adalah untuk mencari kepastian dari prospek apakah akan melakukan pembelian atau tidak. Dari berbagai kemungkinan tersebut, berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda lakukan jika ada indikasi potensi proses penjualan akan gagal.
1. Memahami tantangan prospek dan menawarkan solusi sekali lagi
Apakah Anda pernah melakukan riset tantangan yang akan dihadapi oleh prospek pada proses sebelumnya? Jika belum, cobalah untuk melakukan riset yang berkaitan dengan masalah-masalah lain yang akan dihadapi oleh prospek dan dapat menjadi tantangan besar bagi mereka. Kemudian, hubungkan produk/layanan Anda dan solusi yang dihasilkan agar prospek dapat menghadapi tantangan tersebut dengan baik.
2. Tetap menunjukkan sikap antusias dan penuh semangat
Menghadapi prospek yang sudah kurang berminat dengan produk yang ditawarkan terkadang sangat tidak menyenangkan. Namun, bukan berarti Anda dapat mengesampingkan mereka. Oleh karena itu, jika Anda menemukan prospek yang sudah kurang berminat pada produk atau sudah hampir gagal, Anda tetap harus menjalani proses dengan penuh antusias. Karena bisa jadi ini merupakan langkah yang efektif untuk membalikkan keadaan.
3. Memberikan penawaran custom
Untuk beberapa model pembelian produk dan layanan kita sering dihadapkan dengan pemesanan minimal atau kontrak periode tertentu. Jika Anda masih berharap dapat bekerja sama dengan prospek ini, tidak ada salahnya Anda memberikan penawaran yang di luar syarat tersebut. Contoh, untuk penggunaan layanan, jika selama ini kontrak minim adalah 1 tahun, coba tawarkan kontrak minim 9 bulan atau lebih rendah. Ini dimaksudkan agar prospek memiliki pengalaman menggunakan layanan Anda. Yang pasti, cara ini lebih baik dibandingkan dengan memberikan diskon.
4. Meminta masukan
Jika semua strategi sudah tidak dapat menarik pelanggan, itu artinya Anda sudah harus menyerah dan fokus pada prospek lain. Namun, akhiri proses ini dengan meminta masukan dari prospek. Feedback ini dimaksudkan agar Anda dapat introspeksi diri.
Itulah strategi-strategi saat menghadapi proses yang lebih dekat dengan kegagalan. Semoga tips ini bermanfaat dan dapat memperbaiki proses yang Anda jalankan dengan prospek lainnya.
Ilustrasi (c) Unsplash.com