Return to site

Sukses Meningkatkan Retensi Penjualan Dengan Cara Ini!

· Tips Sales

Pelanggan yang Anda miliki saat ini adalah bagian terpenting dari bisnis perusahaan dan juga bagi semua orang yang ada di dalam perusahaan. Alasan yang jelas adalah bahwa tanpa mereka, tidak ada yang akan membeli produk atau memanfaatkan layanan yang ditawarkan. Itulah sebabnya banyak perusahaan menggunakan semua uang, upaya dan waktu mereka untuk mengakses, menganalisa pasar untuk mendapatkan pelanggan baru.

Tetapi apakah mendapatkan pelanggan baru adalah cara terbaik untuk menjaga bisnis memiliki pelanggan? Jika kita mengiyakan, memang mendapatkan pelanggan baru akan menjaga bisnis memiliki pelanggan, namun ini hanya akan berlaku untuk jangka pendek. Pasalnya, kita tidak pernah tahu seberapa loyal mereka. Ada satu hal yang sebenarnya dapat memberikan jawaban atas perjalanan bisnis yang tetap baik dan tahan banting. Satu hal tersebut adalah dengan menjaga retensi pelanggan lama. Dengan cara ini, Anda akan memiliki pelanggan yang lebih berkualitas dengan investasi waktu dan proses yang lebih singkat untuk mencapai penjualan yang maksimal. Itu artinya, sudah saatnya bagi Anda untuk mulai meningkatkan strategi retensi pelanggan Anda dan tidak hanya memikirkan bagaimana cara mendapatkan pelanggan baru. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda terapkan untuk mencapai retensi pelanggan yang lebih baik

1. Masukkan layanan pelanggan dalam prioritas utama Anda

Tidak cukup hanya mengetahui bahwa Anda harus membina hubungan dengan pelanggan. Tetapi, membina hubungan juga harus menjadikan layanan terhadap mereka sebagaiprioritas nomor satu perusahaan. Karena pelanggan adalah sumber kehidupan setiap bisnis, pastikan Anda menetapkan tujuan yang tepat untuk meningkatkan layanan pelanggan. Merencanakan dan mempersiapkan strategi retensi agar sukses harus dilakukan dengan pada layanan dan jangan biarkan tugas-tugas administratif dan sehari-hari lainnya dapat menggagalkan usaha Anda dalam meningkatkan layanan terhadap pelanggan.

2. Mendengarkan pelanggan

Agar Anda tahu cara melayani pelanggan dengan lebih baik, Anda harus mencari tahu apa yang mereka inginkan terlebih dahulu. Luangkan waktu untuk mempelajari perilaku pelanggan dan masalah apa yang mereka hadapi? Apa yang mereka cari? Dengan mengetahui hal-hal tersebut akan membantu Anda mengetahui apa yang dapat Anda lakukan untuk membantu mereka. Kumpulkan semua informasi tentang mereka dan simpanlah hasil pengumpulan informasi tersebut sebagai sebuah data pada sistem yang terpusat seperti pada CRM. Dengan cara ini akan membantu Anda membangun hubungan yang lebih baik dan lebih bermakna bagi pelanggan-pelanggan Anda. Ambil setiap peluang dan gunakan untuk menumbuhkan loyalitas dan kepercayaan antara Anda dan pelanggan.

3. Aktif dalam mencari/mendapatkan umpan balik

Pelanggan akan selalu memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada orang lain tentang suatu merek dan produk atau layanan yang akan mereka dapatkan. Mereka akan menulis ulasan, membagikan pemikiran dan pengalaman mereka dengan orang-orang yang mereka kenal. Terutama karena kita hidup di era digital seperti saat ini, di mana segala sesuatu yang ingin kita ketahui dapat diakses dengan satu pencarian, hal ini pun membuat ulasan pelanggan menjadi lebih penting dari sebelumnya.

Daripada Anda menunggu pelanggan menulis ulasan tentang Anda, maka Anda harus bergerak secara aktif untuk mendapatkan umpan balik dari mereka. Seperti yang kami sebutkan pada poin sebelumnya, pelanggan Anda ingin didengar, jadi beri mereka kesempatan untuk hal itu. Tanyakan kepada mereka tentang pengalaman, saran, rekomendasi dan lain sebagainya. Dengan melakukan langkah Ini akan memberi Anda wawasan tentang bagaimana agar dapat meningkatkan layanan kepada pelanggan juga dapat membuka jalan menuju peningkatan hubungan dengan pelanggan Anda.

4. Tetap berhubungan

Pengalaman pelanggan tidak berakhir setelah mereka membeli produk atau layanan Anda. Bahkan fase pasca-penjualan akan membuat Anda menciptakan pelanggan yang loyal. Jangan berhenti untuk terlibat dan berkomunikasi dengan pelanggan setelah transaksi terjadi. Dengan melaukan hal ini dengan benar, akan dapat memotivasi pelanggan untuk datang lagi untuk melakukan pembelian, karena mereka merasa yakin untuk dengan pelayanan Anda.

Ingat, satu pesan kami, bahwa pelanggan Anda adalah aset terbesar yang dimiliki. Jadi, Anda harus bersedia mengeluarkan uang, tenaga, dan waktu untuk mempertahankannya. Anda tidak perlu keahlian atau metode khusus untuk membentuk hubungan dengan pelanggan Anda. Yang harus Anda lakukan adalah selalu menyimpan informasi pelanggan pada satu sistem yang dapat memudahkan perusahaan dalam menganalisa dan menjaga komunikasi tersebut untuk menghasilkan pelanggan yang loyal dan meningkatkan retensi pembelian pelanggan lama yang diikuti dengan meningkatkan penjualan baru yang berpeluang untuk menghasilkan pelanggan loyal yang baru pula.

Ilustrasi (c) Unsplash.com