Seorang prospek tentu akan selalu berjuang untuk mendapatkan diskon dari salesperson dengan alasan apa pun. Sebagian berusaha untuk mendapatkan penawaran terbaik dari salesperson, sebagian lagi karena mereka ingin mendapatkan keuntungan lebih dari pembelian yang dilakukan.
Memberikan diskon kepada prospek terkadang diperlukan, tetapi jangan selalu menjadikan langkah ini sebagai langkah utama seperti tidak ada cara lain untuk menghadapi prospek agar mencapai penjualan. Prospek yang meminta diskon bukan untuk dihindari, tetapi bagaimana salesperson mampu mengubah pendirian prospek yang meminta diskon ini menjadi lebih memahami produk yang ditawarkan oleh salesperson.
Jika prospek Anda selalu berusaha menegosiasikan harga diskon, Anda harus menghadapi dengan taktik, bukan dengan senang hati memberikan diskon tersebut. Ini adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan ketika Anda menghadapi prospek yang selalu meminta diskon dalam proses negosiasi.
1. Menjelaskan kepada prospek mengapa harga Anda sudah nett dan harus diterima oleh prospek
Jika Anda sering berbelanja di pasar tradisional, Anda tentu akan sering mendengar ungkapan seorang penjual yang mengatakan “Maaf tidak bisa, Saya sudah mengambil keuntungan yang minim dengan harga tersebut” ketika seorang calon pelanggan mencoba menawar harga lebih rendah. Sebenarnya, penjelasan harga dan alasan pada contoh tersebut tidak salah, hanya saja ini tidak bisa Anda tiru.
Yang harus Anda lakukan untuk mencapai penjualan dengan menjelaskan mengapa produk Anda layak dibayar dengan harga yang Anda banderol. Mengungkapkan keuntungan yang Anda dapat seperti cara penjual di pasar tradisional hanya akan merendahkan posisi Anda. Yang diperlukan untuk menjelaskan hal ini adalah nilai, fitur dan keuntungan yang akan didapat oleh prospek jika menggunakan produk. Yakinkan prospek bahwa apa yang dibayarkan tidak akan mengecewakannya.
2. Arahkan negosiasi diskon dengan cara lain yang menguntungkan prospek
Prospek yang meminta diskon terkadang memiliki kendala pada budget yang ia miliki untuk membayar produk Anda. Tawarkan opsi lain untuk prospek yang meminta diskon dengan cara yang lebih menguntungkan. Salah satu cara yang dapat Anda pilih adalah dengan menawarkan cicilan atau metode pembayaran yang Anda terima. Dengan opsi lain seperti ini, prospek juga akan tertarik walaupun mereka tidak mendapatkan diskon.
3. Jangan menunjukkan bahwa Anda membutuhkan pembelian dari prospek ini
Tunjukkan bahwa apa yang Anda tawarkan sangat penting untuk prospek. Sehingga prospek jauh lebih tertekan untuk menggunakan produk Anda. Jika Anda menunjukkan bahwa Anda begitu berharap mencapai penjualan, tentu ini akan menjadi blunder. Karena prospek akan menekan Anda untuk memberikan diskon.
Itulah beberpa taktik yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi prospek yang terus meminta diskon kepada Anda. Mana yang akan Anda pilih untuk menghadapi prospek seperti ini? Silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini!
Ilustrasi (c) Unsplash.com