Return to site

Teknik Menawarkan Upselling Kepada Pelanggan

Upselling anti gagal

· Sales Strategy

Menawarkan upselling kepada pelanggan tentu sangat tidak mudah. Anda perlu meyakinkan pelanggan-pelanggan Anda kembali untuk bisa meningkatkan layanan yang mereka gunakan saat ini. Ini bukan tentang seberapa lama pelanggan Anda menjadi mitra. Yang harus Anda nilai adalah seberapa butuh pelanggan untuk meningkatkan layanan yang mereka gunakan saat ini. Jika Anda hanya mengukur nilai untuk menawarkan upselling hanya dari lamanya pelanggan, tentu potensi untuk mengalami kegagalan jauh lebih besar dibandingkan dengan kesuksesan.

Pelanggan sadar bahwa jika layanan yang dibutuhkan saat ini masih sangat cukup bagi mereka, Anda tiba-tiba datang untuk menawarkan upselling, yang pasti tidak mungkin pelanggan langsung percaya dengan tawaran baru Anda tersebut. Untuk itu, Anda perlu memperhatikan teknik dalam menawarkan upselling. Agar potensi keberhasilan dalam penawaran ini jauh lebih besar. Apa saja yang harus Anda lakukan? Berikut tipsnya untuk Anda!

1. Solusi baru dari produk Anda

Pertama, Anda harus memiliki solusi baru dari produk yang sebelumnya digunakan oleh pelanggan. Jika solusi ini merupakan bagian penting yang dibutuhkan oleh pelanggan, maka mau tidak mau pelanggan harus ikut meningkatkan layanannya. Perbedaan nilai seperti inilah yang akan membuat proses untuk menghasilkan penjualan dari upselling akan berhasil. Contoh, Anda memiliki sistem e-commerce, dengan sistem ini pelanggan sudah bisa menggunakan semua fasilitas yang Anda tawarkan dengan baik dan masih sangat cukup. Tetapi, jika Anda membuat solusi baru, seperti sistem ditambahkan sistem tracking pesanan pelanggan-pelanggannya, maka pelanggan Anda ini akan sangat senang untuk melakukan upselling.

2. Perkuat hubungan Anda dengan pelanggan sebelum melakukan upselling

Jauh sebelum Anda ingin menawarkan upselling kepada pelanggan, Anda harus mulai membangun hubungan yang baik dengan pelanggan-pelanggan Anda. Ini bukan hanya tentang untuk meningkatkan penjualan saja. Hubungan akan memudahkan Anda menyampaikan dan mendengarkan masalah-masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Kepercayaan mereka juga akan tumbuh, Anda pun bisa melakukan follow up untuk upselling sesuai yang Anda harapkan.

3. Beri alasan mengapa pelanggan harus tetap menggunakan layanan Anda

Banyak pelanggan yang memilih untuk mencari penyedia lain ketika sudah ditawari upselling. Bukan apa-apa, mereka menganggap sebentar lagi layanan untuk mereka akan mulai menurun. Di sini, Anda memiliki peran besar untuk bisa meyakinkan pelanggan bahwa upselling ini bukan semata-mata untuk menambah keuntungan Anda. Tetapi, tujuan ini adalah untuk meningkatkan performa bisnis yang dijalankan oleh pelanggan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com