Return to site

Tingkatkan Pengalaman Pelanggan Atau Gagal!

Penyebab kegagalan dalam penjualan akibat rendahnya pengalaman pelanggan

· Tips Sales

Disaat pemilihan harga dan produk dinilai sebagai hal yang penting, semakin banyak pelanggan yang berpikir tentang pengalaman pelanggan di era digital saat ini. Pelanggan yang kini memiliki banyak pilihan dapat mengubah pemikirannya terhadap produk maupun brand hanya dengan menggeser dan klik mouse/layar smartphone.

 

Kelihatannya sangat sepele, tetapi ini menjadi sebuah peringatan kepada perusahaan, bahwa untuk mendapatkan pelanggan, ia harus memperhatikan aspek selain masalah produk dan harga. Jika Anda bersedia meluangkan waktu, coba Anda mencari informasi tentang survei pasti akan banyak informasi yang akan Anda dapatkan tentang pengaruh pengalaman pelanggan terhadap penjualan.

 

Survei juga banyak yang menyebutkan bahwa pengalaman baik yang dirasakan oleh pelanggan menjadi elemen penting untuk membangun loyalitas mereka terhadap produk dan layanan. Bahkan bagi sebagian pelanggan, mereka lebih mengutamakan pengalaman daripada harga yang ditawarkan.

 

Pengalaman pelanggan juga akan mendorong kampanye word-of-mouth yang dapat meningkatkan penjualan dari pelanggan lama Anda. Jika pelanggan tidak mendapatkan pengalaman yang baik, bagaimana ia akan merekomnedasikan Anda kepada orang-orang sekitarnya?

 

Salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman pelanggan adalah dengan memberikan respon yang cepat serta penyelesaian masalah dengan tepat. Pelanggan akan selalu membenci perusahaan yang tidak dapat memberikan respon yang cepat atau yang berbelit-belit dalam upaya menyelesaikan masalah. Jika Anda merasa bahwa sudah tidak sanggup menyelsaikan sendiri atau staff sudah tidak memadai, maka ambil keputusan secepatnya dan mulai menambah karyawan baru.

 

Pada dasarnya, Anda melakukan semua ini adalah untuk meningkatkan keberhasilan dalam mengeksekusi kebutuhan pelanggan. Ketika pelanggan mendapatkan tanggapan yang lebih cepat, baik dalam hal untuk melakukan pembelian maupun untuk mendapatkan saran produk yang sesuai untuknya. Penjualan pun akan lebih mudah tercapai.

 

Jika pelanggan menghubungi perusahaan melalui telepon, usahakan tidak memindahkan telpon dari staff satu ke lainnya. Jika memang staff yang menerima telepon tidak memiliki jawaban, biarkan perusahaan yang menghubungi pelanggan tersebut. Sebagai contoh, customer service tidak memahami masalah teknis, ketika tim yang berhubungan dengan masalah pelanggan tersedia, berikan waktu untuk pelanggan dengan cara tim ahli melakukan panggilan. Ini akan menjadi penilaian positif untuk perusahaan dibandingkan pelanggan harus menunggu oper telepon.

 

Ingat, pengalaman pelanggan yang sangat baik sangat penting untuk bisnis Anda mencapai kesuksesan. Persaingan terlalu ketat untuk mempertahankan perusahaan yang tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap pelanggan-pelanggannya. Keputusannya berada di tangan Anda, memperbaiki pelayanan sekarang atau membiarkan pelanggan pergi.

Ilustrasi (c) Pixabay.com