Fungsi utama CRM adalah untuk mengenali siapa pelanggan Anda, bagamana cara memasarkan produk kepada pelanggan Anda dan bagaimana cara pelanggan dalam merespon setiap layanan dan penawaran Anda. Jika Anda dapat melalui semua dengan baik, maka Anda pun akan dapat dengan mudah menjual kepada mereka. Jika Anda berhasil meningkatkan hubungan dengan mereka, potensi untuk meningkatkan penjualan dari pelanggan yang Anda miliki saat ini akan semakin tinggi.
Namun, CRM bukanlah software/sistem yang dapat meningkatkan atau mengelola retensi pelanggan dengan sendirinya. CRM merupakan sistem yang akan membantu Anda untuk mengelola semua aktivitas dalam menjangkau pelanggan sehingga tercipta peluang baru dari usaha Anda tersebut dengan bantuan CRM. Pertanyaan lainnya yang muncul adalah apa yang akan Anda lakukan dan yang dibutuhkan untuk meningkatkan retensi pelanggan tersebut?
Jika Anda sudah mulai memikirkan dan mengambil tindakan untuk meningkatkan retensi pelanggan, pada dasarnya Anda sudah berjalan satu langkah lebih baik daripada kompetitor yang masih fokus untuk menjual dan berpikir pada titik mencari keuntungan belaka. Karena, penjualan bukan hanya karena keuntungan yang didapat melainkan bagaimana memikat pelanggan-pelanggan lama untuk melakukan pembeian ulang dan bagaimana meningkatkan jumlah pembelian ulang tersebut di masa yang akan datang.
Untuk bisa menjadikan potensi pembelian dari pelanggan-pelanggan lama ini, perusahaan membutuhkan banyak informasi tentang pelanggan. Itulah mengapa memiliki database pelanggan yang terpusat untuk merekam semua interaksi dan transaksi menjadi kunci utama untuk mengembangkan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Berikut adalah teknik untuk meningkatkan penjualan dari retensi pelanggan yang dapat Anda capai dengan implementasi sistem CRM.
1. Melihat tingkat churn dalam pelanggan
Customer churn menjadi penyebab banyaknya pelanggan yang lepas dari genggaman Anda. Jika Anda dapat mengurangi tingkat churn pelanggan, maka Anda pun memiliki kesempatan yang baik untuk menambah penjualan dari pelanggan-pelanggan lama.
2. Menargetkan pelanggan dengan penawaran spesial
Semakin mudah Anda mengenal pelanggan, maka akan lebih baik bagi Anda untuk melakukan pendekatan kepada masing-masing pelanggan. Dengan sistem CRM, Anda dapat melihat riwayat pembelian pelanggan yang dapat Anda jadikan modal penting untuk mendetermenasi penawaran melalui fokus pada pendekatan yang relevan dengan pembelian pelanggan sebelumnya.
3. Personalisasi follow up
Hubungan yang terjalin antara perusahaan dengan pelanggan memperjelas potensi dengan semua pelanggan. Dengan sistem CRM, Anda akan lebih mudah untuk melihat pelanggan-pelanggan Anda dari berbagai sisi bukan hanya untuk mendapatkan keuntungan saja. Tetapi, Anda dapat melihat pelanggan sebagai aset penting untuk perusahaan yang perlu Anda perhatikan. Inilah yang membuat kehadiran CRM dapat mengubah follow up yang Anda lakukan dengan personalisasi yang lebih baik.
Ingin mengenal sistem CRM yang kami miliki dan butuh saran sistem kami yang mana yang sesuai dengan bisnis Anda? Silakan hubungi kami melalui email di hi@sales1crm.com.
Ilustrasi (c) Unsplash.com