Start-up tentu mengharapkan pertumbuhan bisnis yang baik setiap tahunnya. Banyak dari mereka yang berusaha untuk merekrut tim sales profesional dengan segudang pengalaman untuk mencapai target penjualan. Namun, efek negatif dari perekrutan tersebut adalah biaya untuk menggaji salesperson tersebut lebih besar yang belum tentu semua start-up siap untuk membayar gaji sales berpengalaman tersebut.
Di sinilah peran penting pemilik start-up untuk memilih siapa yang harus direkrut dengan gaji yang tidak terlalu mahal tetapi memiliki nilai positif untuk membangun tim yang solid di masa depan. Karena, perusahaan yang berhasil mengembangkan tim salesnya sendiri, jauh lebih sukses dibandingkan harus terus-terusan merekrut sales profesional dan berpengalaman dengan gaji tinggi tapi tidak dapat bekerja secara tim.
Jadi, bagi Anda para pemilik start-up yang masih memiliki dana terbatas untuk menggaji sales profesional, ketahuilah beberapa hal berikut ini untuk membangun dan mengembangkan kemampuan tim sales yang Anda miliki.
1. Mulailah untuk membantu tim Anda meningkatkan kemampuan, jangan terburu-buru menargetkan penjualan tinggi
Tim sales yang masih baru memang memiliki kelemahan yang cukup banyak karena memang kemampuan menjualnya yang masih sangat minim. Namun, hal ini bukanlah masalah utama yang harus Anda jadikan tolok ukur dalam perekrutan. Mulailah dengan mencari sosok yang mudah belajar, motivasi tinggi, memahami dasar sales dan mampu bekerja secara tim. Jika poin-poin ini masih belum Ada temukan, coba kembangkan. Jangan terlalu berharap penjualan besar dari tim Anda saat ini. Berikan waktu beberapa bulan bagi mereka untuk belajar agar berkembang.
2. Ajarkan tim untuk menambah jaringan yang tepat
Jaringan bisnis merupakan bagian penting dalam sales. Namun, jaringan ini adalah jaringan yang sesuai dengan target pelanggan yang diharapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, ajarkan pada tim Anda untuk menambah jaringan yang tepat bukan hanya asal mencari kontak di media sosial/forum maupun jejaring profesional. Pilihlah orang-orang yang memiliki kebutuhan relevan dengan produk Anda.
3. Beri kesempatan tim Anda untuk belajar setiap hari
Gagal menjual adalah pelajaran, sukses menjual juga merupakan pelajaran. Di sini, peran Anda sebagai pemilik bisnis maupun sales leader perlu mengingatkan pada tim untuk menjadikan setiap hari yang dilewati adalah waktu yang tepat untuk belajar mengembangkan kemampuannya menjadi salesperson yang lebih profesional.
4. Biarkan tim Anda mengungkapkan ide dan inovasinya
Jangan batasi tim Anda untuk mengeluarkan ide dan inovasi dari dalam dirinya. Jadikan ide dan inovasi mereka sebagai salah satu alat yang dapat membantu perusahaan Anda. Jika leader maupun pimpinan perushaaan membatasi ide dan inovasi alami dari masing-masing individu tim, bagaimana tim sales Anda dapat berkembang untuk meningkatkan penjualan?
5. Mengajarkan bernegosiasi yang baik dengan pelanggan melalui fokus pada solusi dan nilai
Karena negosiasi merupakan bagian akhir dari proses yang memiliki peran krusial dalam penjualan, maka Anda sebagai leader dan pimpinan perusahaan wajib untuk mengajarkan bagaimana cara bernegosiasi yang baik dengan pelanggan-pelanggan dan prospek. Jadikan solusi dan nilai produk sebagai fokus utama yang harus ditunjukkan oleh tim sales dan menghindari negosiasi diskon dengan prospek/pelanggan agar perusahaan selalu memiliki pelanggan-pelanggan loyal dengan membawa keuntungan maksimal bagi perusahaan.
Itulah beberapa tips untuk mengembangkan tim sales yang dapat kami berikan kepada Anda. Apabila Anda menyukai artikel kami ini, silakan bagikan ke sosial media atau dengan meninggalkan komentar di bawah ini. Anda juga memiliki kesempatan mendapatkan tips-tips sales, marketing dan CRM melalui email, dengan mendaftarkan email Anda pada form subscribes di bawah ini.
Ilustrasi (c) Unsplash.com