Return to site

Tips Mengubah Kegagalan Penjualan Menjadi Optimisme

Menanamkan sikap positif saat gagal

· Tips Sales

Kegagalan demi kegagalan dalam penjualan pasti akan datang bagi semua sales tak terkecuali. Kegagalan dalam penjualan pun pasti sering dirasakan oleh salesperson yang sudah mengikuti proses penjualan sesuai dengan arahan atau strategi yang diberikan oleh perusahaan. Namun, kegagalan bukanlah akhir dari karir Anda sebagai seorang sales. Kegagalan merupakan bagian untuk mengembangkan kemampuan salesperson untuk bekerja lebih baik di masa yang akan datang.

Oleh karena itu, mengembangkan sikap optimis saat mengalami kegagalan adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh salesperson. Pada artikel kali ini, kami ingin berbagi dengan Anda untuk mengubah pesimisme saat mengalami kegagalan agar dapat bekerja lebih optimis.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengubah pesimisme dalam kegagalan penjualan menjadi sikap optimis untuk mencapai keberhasilan dalam penjualan.

1. Jangan jadikan kegagalan sebagai masalah pribadi yang tidak dapat Anda hindari

Banyak salesperson yang mengalami kegagalan menganggap dirinya tidak memiliki kemampuan untuk menjual. Padahal, semua orang dapat menjual produk apapun bentuknya. Jika selama ini Anda berpikir bahwa kegagalan adalah dari diri Anda, cobalah untuk mengubah pemikiran Anda tersebut dengan menjadikan kegagalan sebagai teka-teki yang harus Anda pecahkan.

2. Jadikan kegagalan sebagai kejadian sementara

Jika Anda mengalami kegagalan dalam menjual beberapa kali, itu bukan berarti Anda akan mengalami kegagalan terus-menerus. Anda harus percaya bahwa kegagalan yang Anda alami saat ini hanya akan berlangsung semetara. Jadikan kondisi ini sebagai bahan bagi Anda untuk belajar mencari tahu penyebab kegagalan Anda dalam menjual agar selanjutnya dapat menjual lebih baik.

3. Bertanggung jawab atas kegagalan yang Anda alami

Ketika Anda gagal dalam menjual, jangan pernah menjadikan kegagalan ini karena kesalahan orang lain. Anda berhak bertanggung jawab atas kegagalan yang dialami. Cara bertanggung jawab adalah dengan mulai mencari tahu penyebab kegagalan Anda tersebut.

4. Mendorong optimisme untuk tim

Jika  Anda memiliki rekan dalam satu tim yang mengalami kegagalan, jangan menambah beban mereka dengan menceritakan betapa sulitnya bagi Anda untuk mendapatkan penjualan. Apabila Anda hanya mencertikan kegagalan tersebut, Anda pun akan selalu dibayang-bayangi oleh rasa takut akan mengalami kegagalan lagi. Oleh karena itu, jika Anda menemukan rekan yang mengalami kegagalan, Anda harus mendorong mereka untuk lebih optimis. Sehingga Anda pun akan lebih optimis dalam bekerja agar dapat membukukan penjualan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com