Return to site

Tips Sales: 3 Cara Untuk Menciptakan Pelanggan Yang Lebih Baik

Memperbaiki kualitas pelanggan untuk penjualan yang lebih baik

· Tips Sales

Semua pelaku bisnis pasti menginginkan pelanggan yang lebih baik. Namun, kebanyakan dari mereka melupakan hal yang sangat penting dalam usahanya untuk mendapatkan pelanggan lebih baik. Mereka terlalu terpaku pada fokus untuk menciptakan produk inovatif untuk pelanggan, tetapi tidak memberikan sentuhan untuk pelanggan-pelanggannya.

Mencari pelanggan baru maupun menjaga pelanggan yang sudah ada merupakan tindakan umum yang harus dilakukan perusahaan untuk menumbuhkan bisnisnya. Jika mencari pelanggan baru dan menjaga pelanggan lama tidak diimbangi dengan tindakan untuk memperbaiki kualitas pelanggan yang lebih baik, sama halnya perusahaan hanya mengejar penjualan singkat yang tidak memiliki masa depan retensi yang lebih baik. Padahal, retensi pelanggan dapat menjadi sarana marketing efektif dan dapat mengurangi budget marketing.

Bagaimana agar dapat memiliki pelanggan yang lebih baik? Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan.

1. Memaksimalkan email untuk menjangkau pelanggan dan memberi masukan-masukan melalui konten

Email merupakan salah satu alat marketing yang sudah mengalami pembaruan penting untuk dimaksimalkan kegunaannya dalam menciptakan pelanggan yang lebih baik. Dengan memanfaatkan teknologi terbaru ini, selain dengan personalisasi email, perusahaan dapat mengirimkan email kepada pelanggan dengan tepat sesuai kebiasaanya.

Buatlah kampanye email yang diimbangi dengan hal-hal positif untuk pelanggan. Jika Anda memiliki data yang lebih lengkap seperti pada aplikasi Marketing Automation maupun dengan platform Customer Relationship Management (CRM), Anda dapat mengirimkan email dengan preferensi yang lebih baik berdasarkan riwayat dari pelanggan-pelanggan yang sudah ada.

2. Perhatikan pola pelanggan dan perjalannya

Penting bagi perusahaan untuk melakukan pendekatan secara menyeluruh pada pelanggan dengan memaksimalkan data mereka. Perusahaan harus melihat data transakasi pelanggan, data produk serta data pada website yang Anda miliki untuk mengetahui pola mereka. Bahkan perusahaan harus mengetahui seberapa cepat pelanggan melakukan pembelian, karena Anda perlu mencari tahu apa yang mendorong kecepatan proses dengan pelanggan tersebut untuk Anda maksimalkan pada pelanggan-pelanggan maupun prospek lainnya.

3. Jangan menjadi penjual yang “membosankan / mengganggu” pelanggan

Sebagaimana dengan Anda yang dalam kehidupan sehari-hari tidak mau diganggu oleh orang yang menjual produk dengan cara berlebihan, prospek maupun pelanggan juga memiliki perasaan yang sama. Hindari materi kampanye atau melakukan follow up secara berlebihan kepada pelanggan/prospek Anda. Jika Anda ingin memiliki prospek dan pelanggan yang lebih baik, maka Anda harus bsia bersikap baik dan menjaga intensitas Anda dalam mencoba menghubungi pelanggan.

Itulah cara yang dapat Anda pilih untuk menciptakan pelanggan yang lebih baik bagi bisnis Anda. Jangan sungkan untuk menambahkan komentar apabila ada hal lain yang ingin Anda sampaikan.

Ilustrasi (c) Unsplash.com