Promosi yang Anda lakukan adalah kesempatan sempurna untuk menciptakan pertukaran nilai secara langsung dengan pelanggan. Untuk memenangkan persaingan dalam lingkungan yang sulit ini, promosi penjualan yang efektif harus menjadi jalan dua arah yang menambah nilai bagi kedua belah pihak. Ini adalah kesempatan bagi penjual untuk mempelajari lebih lanjut tentang poin kesulitan, persyaratan, dan harapan pelanggan. Dan ini juga menjadi kesempatan bagi prospek untuk mendapatkan jawaban yang tidak dapat mereka temukan dari pencarian online maupun dari sales lain.
Tapi promosi penjualan yang baik lebih tentang pemahaman daripada hanya sebatas menawarkan. Dan itu dimulai jauh sebelum Anda menginjakkan kaki di pintu di depan prospek. Promosi penjualan yang efektif memerlukan pekerjaan di awal sehingga Anda cukup mengenal bisnis prospek Anda agar dapat mempersonalisasi presentasi bukan hanya sebatas mencoba untuk tetap berpegang pada skrip promosi yang umumnya Anda lakukan.
1. Prioritaskan yang Anda promosikan
Pertama, tanyakan pada diri Anda apakah Anda menghabiskan energi untuk promosi yang tepat. Bagaimana Anda memprioritaskan kesepakatan yang Anda kejar? Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa tim penjualan berkinerja terbaik 1,6x lebih mungkin memprioritaskan prospek berdasarkan analisis data dan setengahnya cenderung memprioritaskan berdasarkan intuisiJ. ika dapat menggunakan wawasan data nyata untuk membantu memastikan fokus, berarti Anda berada di tempat yang tepat.
2. Lakukan riset
Ingat, produk Anda tidak akan terjual dengan sendirinya. Membuat penawaran yang sempurna mengharuskan Anda untuk memahami pelanggan Anda. Jika Anda tidak menelitinya sebelum interaksi pertama Anda, hal ini hanya akan mengurangi peluang Anda untuk membuat kesepakatan itu.
3. Visi & masa depan prospek
Menjadi orang yang suka bercerita adalah keterampilan yang tidak sering didiskusikan di tim penjualan, tetapi bisa menjadi rahasia yang membedakan promosi penjualan yang baik dari promosi penjualan terbaik. Ceritakan kisah di mana bisnis mereka sekarang, dan visi tentang apa yang bisa terjadi. Menginspirasi perubahan dan membuat mereka berpikir secara berbeda adalah cara untuk membedakan dengan penjual lain yang menjual produk dan bukan nilai.
4. Bagikan wawasan Anda
Anda telah melakukan pekerjaan Anda dan mendengarkan apa yang dikatakan pembeli. Sekarang bagikan solusi Anda untuk masalah mereka. Pastikan Anda menambahkan nilai nyata di setiap titik kontak. Beri mereka lebih dari yang dapat mereka temukan sendiri secara online atau sebaliknya. Misalnya, bagikan wawasan dari pengalaman yang Anda lihat dari pelanggan lain yang mungkin dapat membantu mereka.
5. Dengarkan untuk mengerti, bukan hanya untuk membalas
Tugas promosi penjualan Anda adalah memulai percakapan bermakna yang berpusat pada bagaimana Anda dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi pembeli. Bahkan apa yang dapat membantu mereka mengungkap masalah yang bahkan tidak mereka ketahui. Jadi, mulailah dengan mengajukan pertanyaan, dan jadilah pendengar yang aktif sebagai tanggapan.