Return to site

3 Cara Belajar Berkata 'Tidak' Pada Prospek

Buktikan pada prospek, bahwa produk Anda pantas dibayar mahal!

· Tips Sales

Pada artikel sebelumnya kami sempat menjelaskan kepada Anda tentang pentingnya berkata tidak pada prospek untuk menjaga nilai perusahaan dan produk. Berkaitan dengan artikel tersebut, bagaimana cara Anda belajar untuk berkata tidak pada hal-hal yang berhubungan dengan penjualan atau yang berhubungan dengan bisnis lainnya.

 

Memang tidak mudah untuk mengatakan kata "tidak" pada prospek, terlebih lagi saat berhubungan dengan pelanggan atau prospek yang sudah sangat dekat dengan pembelian. Tetapi, apabila perusahaan tidak melakukan cara ini, perusahaan akan selalu berada di belakang pelanggan atau prospek.

 

Cegah kodisi tersebut dengan memaksimalkan nilai pada produk/layanan, serta dengan menerapkan beberapa hal berikut ini dalam setiap proses penjualan Anda.

 

1. Sadarilah ini adalah tentang rasa hormat atau nilai produk/layanan dan perusahaan

Hal pertama yang harus Anda ingat untuk mulai mengatakan tidak adalah bahwa apa yang Anda berikan kepada prospek maupun pelanggan adalah bukti bahwa rasa hormat perusahaan terhadap pelanggan. Tak hanya itu, berkata tidak merupakan bagian untuk memastikan produk/layanan yang diberikan oleh perusahaan adalah yang terbaik. Bukan hanya tentang penawaran harga rendah saja, saat prospek sudah mulai menunjukkan tanda-tanda terlalu berlama-lama dalam bernegosiasi, Anda berhak menutup negosiasi tersebut lebih cepat dengan berkata tidak untuk proses selanjutnya.

 

2. Buatlah keputusan berdasarkan pengalaman Anda

Mengambil keputusan berdasarkan pengalaman adalah cara terbaik untuk mengatakan tidak pada prospek. Artinya adalah, ketika Anda berada pada posisi dimana Anda mengerti bahwa prospek ini adalah prospek yang akan membawa Anda pada posisi sulit di masa yang akan datang, cobalah untuk memutuskan untuk mulai mengatakan tidak secepatnya.

 

3. Ingat, Anda memiliki lpilihan

Ketika Anda sudah dibuat menghabiskan banyak waktu oleh seorang prospek yang meminta banyak hal kepada perusahaan, ingatlah bahwa Anda masih memiliki banyak pilihan untuk Anda raih. Begitu juga dengan prospek Anda, jika memang ia terlalu berat menerima produk Anda dengan harga yang Anda berikan, biarkan ia mencari perusahaan lain yang menurutnya sesuai. Anda tidak perlu lagi terlalu mengkhawatirkan satu prospek yang belum bisa Anda pastikan loyalitasnya.

Ilustrasi (c) Unsplash.com