Return to site

3 Cara Untuk Mengembalikan Salesperson Yang Berada di Bawah Performa Terbaik

Bawa kembali kemampuan menjual tim!

· Leadership

Salah satu tantangan terbesar dalam sales leader adalah bagaimana agar mampu memompa anggota tim sales yang sedang berada pada posisi di bawah performa terbaiknya. Awal dari kesulitan ini muncul dikarenakan adanya perbedaan dari sisi pribadi dan juga kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing sales yang Anda asuh. Meskipun demikian, tidak ada yang tidak mungkin jika Anda mengerjakan suatu hal dengan benar. Termasuk dalam mengembalikan performa tim Anda yang sedang mengalami penurunan. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatur dan mengelola tim sales yang sedang berada di bawah performa terbaiknya.

1. Mengklarifikasi ekspektasi yang harus mereka dapatkan

Sebelum memberikan tugas, Anda harus menjelaskan ekspektasi seperti apa yang diharapkan oleh perusahaan. Sehingga, tim sales akan terdorong untuk lebih selektif dalam memilih prospek untuk mereka layani agar setiap proses yang dilewati dapat menghasilkan peluang penjualan yang lebih besar. Produktivitas sales dengan fokus pada ekspektasi yang diharapkan oleh perusahaan pun akan lebih meningkat.

2. Memberikan feedback

Salah satu cara untuk mengurangi jarak antara satu tim sales dengan tim lainnya adalah dengan memberikan masukan atau feedback kepada mereka secara personal. Bukan untuk membandingkan keberhasilan tim satu sama lain. Tetapi, untuk berbagi cara, ide dan strategi agar dapat mempercepat potensi dalam mencapai keberhasilan penjualan yang lebih baik. Feedback positif dan negatif yang Anda berikan dengan cara yang benar akan menghasilkan dorongan yang kuat kepada tim Anda untuk menjadi seorang salesperson yang lebih baik pula.

3. Fokus pada jarak performa

Perhatikan seorang anggota tim sales Anda yang gagal menghasilkan penjualan dengan baik atau yang memakan waktu lebih panjang dalam setiap proses. Kemudian, bandingkan proses yang dilewati satu sama lain dan fokuskan dorongan pada hal-hal yang memperlambat terjadinya penjualan. Sebagai contoh, jika salesperson A bisa mencapai penjualan dalam 3 bulan, sales B menghasilkan penjualan dengan nilai yang sama selama 2 bulan, artinya sales B ini lebih produktif. Cari tahu prosesnya, kemudian ajak sales A ini untuk mengikuti cara dan langkah yang diambil oleh sales B untuk menghasilkan penjualan yang lebih singkat.

Ilustrasi (c) Unsplash.com