Anda pastinya ingin selalu menjadi salesperson yang dapat menjadi yang terbaik untuk perusahaan. Namun, untuk mencapai posisi tersebut, Anda hanya mencoba menawarkan produk/layanan dengan cara tradisional yaitu terlalu fokus pada menawarkan dan menjual produk/layanan tersebut. Jika sebelumnya Anda belum pernah mencoba hal baru untuk mengubah jalan karir Anda, bagaimana bisa niat Anda tercapai? Awali dari diri Anda untuk bekerja lebih efektif dan efisien. Kemudian, coba terapkan beberapa hal berikut ini:
1. Tingkatkan kehadiran Anda terhadap prospek sebagai salah satu penasihat bisnis terpercaya
Tujuan Anda menjadi salesperson bukan hanya untuk menjual produk dan layanan saja. Tetapi, Anda juga harus bisa menjadi penasihat terpercaya bagi pelanggan-pelanggan Anda. Karena, setiap pelanggan selalu menginginkan nilai lebih dari produk yang mereka beli termasuk nilai layanan yang Anda berikan. Mereka juga membutuhkan pembuktian bahwa Anda memang ahli dari setiap masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Sehingga mereka tidak sungkan untuk menceritakan masalahnya dan bisa jadi ini akan menjadi jalan untuk menambah pembelian dari pelanggan-pelanggan Anda.
2. Mengubah gaya Anda dalam memberikan layanan kepada pelanggan
Setiap pelanggan memiliki karakter yang berbeda-beda. Maka Anda juga perlu mengubah gaya Anda dalam memberikan layanan dengan mengikuti karakter pelanggan tersebut. Hal ini bertujuan untuk semakin memperbaiki kualitas hubungan antara Anda dengan pelanggan. Jika, Anda menghadapi pelanggan dengan gaya yang sama, sedangkan pelanggan tidak cocok dengan gaya tersebut, tentu mereka akan cenderung lebih tertutup kepada Anda.
3. Meningkatkan efektifitas dalam menjaga pelanggan dengan fokus pada kualitas
Strategi untuk meningkatkan jumlah pelanggan Anda juga harus diubah dari yang penting menghasilkan penjualan, menjadi lebih fokus pada kualitas yang harus Anda dapatkan. Banyak pelanggan yang tidak berkualitas hanya akan mengurangi keuntungan yang Anda dapatkan. Bahkan, untuk prospek jangka panjang perusahaan, semakin banyak pelanggan yang tidak berkualitas akan mengurangi ketahanan bisnis ketika menghadapi masa-masa sulit penjualan baru atau saat menghadapi pelemahan ekonomi.
Ilustrasi (c) Unsplash.com