Return to site

3 Dasar Kerjasama Tim Sales & Tim Marketing

Membangun kekuatan bisnis dengan kerjasama tim

· Tips Sales,Tips Marketing

Anda pasti sudah mengetahui bahwa tugas seorang sales adalah untuk menutup banyak proses dengan penjualan. Sedangkan tugas seorang marketing adalah mengumpulkan banyak prospek untuk sales. Tapi, jika mereka tidak dapat bekerjasama, bagaimana cara mereka bekerja agar perusahaan dapat mencapai penjualan dan pertumbuhan dengan cepat?

 

Bagi perusahaan kecil, posisi sales dan marketing bisa ditangani oleh satu atau dua orang. Bahkan sebagiannya lagi dipegang oleh satu orang. Dengan kondisi tersebut tentu sangat jelas bahwa komunikasi antar tim maupun upaya kerjasama dapat dilakukan lebih sederhana dan lebih mudah. Tetapi, seiring dengan pertumbuhan bisnis, tim yang lebih besar mulai terbentuk sedikit demi sedikit dan jalur komunikasi antara tim sales dan marketing mulai runtuh akibat upaya kerja individual dari beberapa anggota tim baru.

 

Oleh karena itu, kedua tim ini harus sadar bahwa untuk mencapai kesuksesan bersama harus memahami dasar-dasar kerjasama yang diperlukan. Apa saja dasar tersebut?

 

1. Saling memahami dalam memilih prospek berkualitas

Tim sales harus bisa memberikan detail tentang prospek yang berkualitas kepada tim marketing. Seperti karakteristik yang dimiliki oleh prospek idelal, informasi yang diperlukan oleh tim sales tentang prospek untuk mendukung penjualan dan sebagainya. Sedangkan tim marketing bekerja untuk membuat strategi yang tepat agar dapat menjaring prospek sesuai kebutuhan tim sales.

 

2. Edukasi tim sales kepada tim marketing tentang prospek

Tim marketing harus bertanya kepada tim sales untuk mengetahui apa saja yang biasanya menjadi pertanyaan umum dari seorang prospek. Sedangkan tim sales harus memberikan jawaban dari semua hal yang berhubungan dengan prospek agar tim marketing mampu melakukan pendekatan dengan baik. Dari informasi yang didapatkan tersebut, tim marketing harus menjadi penyusun strategi untuk mengirimkan pesan kepada prospek agar dapat menarik minat mereka lebih mendalam.

 

3. Pembeda dari kompetitor

Tim sales pasti paham betul tentang apa yang membedakan produk/layanan dengan kompetitor. Selain itu, tim sales juga harus tahu apa penyebab gagalnya mendapatkan penjualan karena kalah cepat dengan kompetitor. Informasikan semua hal tersebut kepada tim marketing agar dapat menyusun strategi yang paling tepat. Seperti melakukan riset tentang cara marketing dari kompetitor, menyampaikan pesan tentang produk yang lebih kompetitif dan sebagainya.

 

Dengan memaksimalkan tiga komponen dasar ini seharusnya sudah cukup untuk mencapai penjualan yang lebih baik dibandingkan dengan penjualan sebelumnya. Karena tim sales memiliki dukungan penuh dari tim marketing begitu juga sebaliknya. Sehingga kedua tim ini tidak perlu bersaing hanya untuk mencapai hasil.

Ilustrasi (c) Unsplash.com