Return to site

3 Penyebab Email Marketing Anda Tidak Dijawab Oleh Pelanggan

Alasan email marketing tidak direspon pelanggan

3 Penyebab Email Marketing Anda Tidak Dijawab oleh Pelanggan

Semua perusahaan tentu akan memiliki seorang atau banyak pelanggan yang tidak pernah kita sangka-sangka datangnya. Sebagai contoh, perusahaan Anda adalah perusahaan di Jakarta, Anda belum pernah melakukan iklan di kota lain, namun karena ada informasi dari rekan seorang pelanggan dari Bandung pun membeli produk Anda.

 

Ketika Anda mendapatkan pelanggan dari lokasi yang jauh di era 80-an pasti akan sulit melakukan komunikasi dengan mereka. Karena pada era tersebut teknologi masih belum secanggih saat ini. Meski email sudah Ada, tidak semua perusahaan bisa memanfaatkan layanan tersebut karena teknologi email saat itu masih sangat terbatas.

 

Seiring perkembangan teknologi, email pun menjadi salah satu teknologi yang paling mudah didapatkan. Banyak penyedia email secara gratis yang bisa digunakan oleh pimpinan perusahaan, staf hingga karyawan biasa. Email pun dari yang awalnya hanya untuk mengirimkan dokumen rahasia menjadi media pengiriman pesan secara umum. Bahkan email pun kini telah menjadi salah satu alat untuk memasarkan produk.

 

Tapi, banyak perusahaan yang gagal menerapkan email marketing untuk perusahaannya. Ada beberapa alasan utama yang membuat email marketing yang dikirimkan oleh perusahaan tidak dijawab oleh pelanggannya.

 

1. Mengirimkan file yang tidak dibutuhkan

Mungkin Anda pernah menemukan email marketing yang melampirkan file yang sebenarnya tidak Anda butuhkan. Atau ketika Anda membuka email terlalu banyak file gambar yang membuat email lebih berat untuk dibuka. Bagaimana perasaan Anda ketika menerima email demikian? Mungkin Anda hanya akan menbaca email dari pengirim yang sama pada tiga email pertama, jika ditemukan hal yang serupa dalam tiap email, maka untuk email berikutnya tidak akan pernah dibuka lagi. Bahkan tidak menutup kemungkinan pelanggan Anda berhenti berlangganan email atau menerima email dari Anda.

 

2. Pelanggan tidak suka membuka/membalas email dari orang yang tidak dikenal

Jika Anda belum pernah bertemu dengan calon pelanggan Anda, mungkin akan lebih sulit mendapatkan respon dari prospek ini. Sosok seperti ini adalah merupakan tantangan tersendiri bagi seorang marketing untuk bisa melakukan pendekatan. Untuk itu, jika ingin melakukan pendekatan dengan prospek seperti ini melalui email, lebih baik Anda bertemu secara langsung setidaknya satu kali sebelum mengirimkan email merketing kepadanya.

 

3. Terlalu banyak mengirimkan email

Berapa kali Anda mengirimkan penawaran kepada prospek Anda? Berapa kali prospek Anda menjawab penawaran yang Anda kirimkan?. Jika Anda sudah menerima jawaban dari seorang prospek, ada baiknya Anda bersabar sebelum mengirimkan email ulang karena merasa tidak mendapatkan jawaban. Ketika Anda mengirimkan email dan sudah mendapatkan jawaban dari prospek Anda, itu menandakan ia hanya bersedia membalas satu email dari Anda sebelum akhirnya nanti memutuskan pembelian atau tidak.

 

Itulah 3 alasan kenapa email Anda tidak mendapat jawaban dari pelanggan Anda. Jika Anda memiliki pengalaman lain yang berhubungan dengan tidak adanya respon email marketing yang Anda kirimkan bisa berbagi dengan kami disini caranya tinggalkan komentar dibawah ini.

Ilustrasi (c) Pexels.com | Pixabay.com