Return to site

4 Langkah Follow Up Untuk Menghemat Waktu Anda

Kurangi waktu follow up untuk menjaga produktivitas

· Tips Sales

Memfollow up prospek memang bisa dilakukan dengan berbagai cara. Semua tergantung pada kebiasaan sales dan marketing yang menjalankan. Tetapi apakah dari banyak cara tersebut merupakan cara yang efektif? Jika Anda berhasil mencapai penjualan hingga puluhan kali (di atas 10 kali) follow up, bisa dikatakan follow up tersebut tidak efektif. Karena, untuk mencapai satu penjualan Anda harus mengorbankan banyak waktu. Sedangkan untuk kategori follow up yang efektif, adalah yang bisa dilakukan dalam tempo cepat untuk mencapai penjualan.

Untuk menghindari follow up yang menghabiskan waktu Anda, berikut adalah beberapa langkah agar follow up lebih efektif dan dapat menghemat waktu yang Anda miliki.

1. Menawarkan kembali dengan mempertahankan harga

Berikan penawaran kembali pada prospek yang Anda miliki, tetapi harus tetap dengan mempertahankan harga sesuai dengan ketentuan perusahaan. Anda dapat mulai memberikan nilai-nilai baru yang dimiliki oleh produk Anda dan apa saja yang akan diberikan oleh perusahaan jika ia sudah menjadi pelanggan. Jika prospek masih belum memberikan respon, Anda dapat memberikan waktu kepada mereka untuk berpikir dan mengambil keputusan sebelum Anda memfollow up kembali.

2. Memberikan penawaran ulang untuk yang kedua kalinya sebelum meminta komitmen dari prospek

Setelah Anda memfolow up prospek dengan mempertahankan harga dan memberikan waktu kepada prospek untuk berpikir, Anda dapat menawarkan kembali penawaran yang sama. Jadikan ini sebagai bagian pengingat bagi prospek bahwa masih ada negosiasi yang belum selesai. Anda tidak perlu meminta komitmen dari prospek, cukup memberikan waktu tambahan kepada prospek ini.

3. Follow up untuk mendapatkan komitmen

Setelah beberapa minggu berlalu, Anda dapat memfollow up prospek Anda kembali. Tetap teguhkan pendirian Anda untuk tidak memberikan potongan harga. Selain itu, Anda juga harus mendapatkan komitmen dari prospek. Komitmen tidak harus melakukan pembelian saat itu juga, tetapi juga dapat berupa komitmen kapan ia akan mengambil keputusan. Pada fase ini, Anda harus mendapatkan waktu, tanggal dan jam.

4. Memberikan potongan atau meninggalkan prospek

Ini adalah fase terakhir, ketika Anda tidak mendapatkan komitmen dari prospek, ini adalah keputusan Anda. Apakah Anda bersedia memberikan potongan pada prospek agar ia melakukan pembelian atau Anda memilih untuk meninggalkan prospek ini dan mengakhiri proses negosiasi. Memberikan potongan bukanlah saran yang kami rekomendasikan, tetapi ini bisa Anda pilih jika Anda benar-benar butuh pelanggan baru karena ada potensi baik di masa depan.

Ingat, berikan batasan sampai kapan Anda memberikan diskon kepada prospek ini jika sudah menjadi pelanggan. Jangan memberikan diskon seumur hidup, karena ini akan mengurangi kualitas pelanggan Anda serta mengurangi keuntungan.

Itulah empat tahap follow up yang dapat kami berikan kepada Anda. Jangan suka mengulur-ulur waktu dalam menutup proses dengan prospek yang tidak bersedia memberikan komitmen. Karena hal tersebut hanya akan menghabiskan waktu Anda dalam bekerja.

Ilustrasi (c) Unsplash.com