Return to site

4 Strategi Follow Up Untuk Mendapatkan Prospek Berkualitas

Memfollow up prospek berbasis data

December 21, 2017

Kita semua ingin berhasil mencatatkan penjualan baru setiap hari. Tetapi, kita akan selalu menemukan batu sandungan yang dapat menggagalkan terciptanya penjualan. Seperti, penggunaan CRM yang salah dan cenderung berantakan, kualitas lead yang buruk dan kurangnya komunikasi antar tim sehingga menghadang kesuksesan penjualan.

Strategi follow up yang matang akan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan-tangan tersebut. Lakukan teknik follow up yang benar dengan beberapa cara berikut untuk mencapai kesuksesan penjualan Anda.

1. Prioritaskan follow up berdasarkan Customer Lifetime Value (CLV)

Semua perusahaan harus bisa menyaring lead, karena mereka tidak menjanjikan apapun untuk perusahaan. Memilih untuk mem-follow up yang berkualitas merupakan langkah yang tepat untuk mendapatkan penjualan. Untuk mendapatkan hasil tersebut, Anda harus memperhatikan CLV dari lead tersebut. CLV sangat berpengaruh pada follow up karena:

  • CLV dapat mengidentifikasi sumber pendapatan jangka panjang.
  • CLV dapat membantu dan membangun strategi follow up prospek yang memiliki potensi pembelian ulang di masa depan.

2. Prioritaskan follow up berdasarkan data

Email merupakan salah satu cara terbaik untuk melakukan komunikasi follow up untuk lead. Akan tetapi, sebelum Anda mengirimkan email, Anda harus menguraikan data yang Anda miliki seperti minat, kebutuhan dan tingkat desakan masalah. Untuk mendapatkan informasi lebih detail maka Anda harus menggabungkan data CRM dan CLV yang Anda miliki.

3. Seni komunikasi dalam follow up

Komunikasi dengan prospek tidak hanya sebatas komunikasi, Anda harus menguasai semua aspek dalam komunikasi untuk melancarkan proses Anda. Untuk melengkapi bagian ini, Anda dapat membaca artikel kami dengan judul Cara Meningkatkan Skill Komunikasi Part 1 & Part 2”. Komunikasi akan menjadi kekuatan pendorong terjadinya penjualan yang sangat signifikan untuk penjualan Anda. Jika Anda belum menguasai apa saja yang diperlukan dalam komunikasi, belajarlah mulai sekarang.

4. Mengoptimalkan data CRM

CRM bukan alat utama dalam meningkatkan penjualan, tetapi CRM adalah untuk membantu Anda dalam meningkatkan hubungan antara perusahaan dengan lead/prospek maupun pelanggan. CRM adalah pusat data untuk Anda dan bagaimana membantu Anda untuk mem-follow up. Maksimalkan data yang akan Anda simpan pada aplikasi CRM dengan data yang berkualitas. Dengan data yang berkualitas, Anda dapat memprioritaskan prospek yang tepat untuk Anda follow up.

Ilustrasi (c) Unsplash.com